Jatengvox.com – Setiap daerah tentunya memiliki keinginan untuk melestarikan lingkungan tempat tinggalnya, sama halnya dengan yang terjadi di Desa Timpik, Kec. Susukan Kab. Semarang.
Sebagai upaya mendukung keinginan warga, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan lilin aromatik bersama ibu-ibu PKK di Dusun Jetak, Desa Timpik, pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 134 menyiapkan kegiatan pelatihan ini mulai dari bahan, cara membuat, hingga cara menggunakannya.
Ahmad Muzni Muis, selaku Koordinator Kewirausahaan, memberikan arahan kepada ibu-ibu PKK terkait kegunaan lilin aromatik ini.
Selain dapat mengurangi limbah minyak yang merusak lingkungan, juga bisa mengubah limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
“Lilin ini bisa dimanfaatkan ketika mati lampu di rumah, atau bisa juga kalau ibu-ibu mau menjadikannya sebagai usaha/jualan. Bahan-bahan dan cara membuatnya juga mudah,” ujarnya.
Bu Surati, salah satu anggota PKK, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang atas ilmu yang diberikan.
“Bahannya menggunakan minyak jelantah, jadi bisa untuk mengurangi limbah minyak yang terbuang. Semoga ilmu ini bisa diterapkan oleh ibu-ibu sekalian. Terima kasih banyak atas pengetahuannya, insyaAllah ini sangat bermanfaat,” ucapnya.
Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 134 berharap ilmu yang telah disampaikan bisa bermanfaat untuk Desa Timpik, khususnya dalam mengurangi limbah minyak.
Editor : Murni A