Pemerintah Dorong Lulusan SMK Tembus Pasar Global Lewat Program Beasiswa

Sabtu, 25 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah Indonesia semakin serius memperluas kesempatan bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk bekerja di luar negeri.

Langkah ini diwujudkan melalui rencana pemberian beasiswa SMK luar negeri yang ditujukan bagi pelajar vokasi dengan minat dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pasar global.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengatakan, kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang ingin memperluas akses pendidikan berbasis vokasi sekaligus membuka peluang kerja bagi generasi muda.

“Beasiswa vokasi ini dibuka peluangnya untuk SMK-SMK yang mau bekerja di luar negeri dan pasarnya jelas. Jadi kalau pasarnya sudah pasti, pemerintah tidak akan ragu mencarikan beasiswa,” ujar Muhaimin dalam keterangan pers di Jakarta, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

Baca juga:  KKN UPGRIS Kelompok 38 Tanamkan Etika Bermedia Sosial Sejak Dini di SDN 01 Watuagung

Muhaimin menjelaskan, salah satu skema yang akan dimanfaatkan untuk mendukung program ini ialah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Ia menegaskan bahwa LPDP tidak hanya berfungsi untuk pembiayaan studi akademik, tetapi juga akan diperluas untuk mendukung pendidikan vokasi jangka menengah dan panjang.

“Begitu juga nanti LPDP akan dikembangkan jangka menengah panjangnya. Kita akan mendorong pemberdayaan, menambahkan salah satu beasiswa khusus vokasi. Terutama vokasi di luar negeri dan juga di dalam negeri,” kata Muhaimin.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap lulusan SMK memiliki akses yang lebih luas untuk mengembangkan keterampilan praktis sesuai kebutuhan industri global.

Baca juga:  Mahasiswa BPI UIN Walisongo Hadirkan Tawa Lewat Joget Balon di Panti Margo Widodo

Program ini juga menjadi bagian dari strategi besar pemerintah untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia.

Sementara itu, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menuturkan bahwa pihaknya tengah mempercepat pelaksanaan program quick win sebagai langkah konkret untuk menyalurkan lulusan SMK ke dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri.

“Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa lembaga vokasi, baik milik pemerintah maupun swasta, di pusat dan daerah. Program quick win ini akan menjadi solusi cepat bagi lulusan vokasi yang siap bekerja,” ungkap Mukhtarudin.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 1 Jungsemi dan MI NU 70 Miftakhul Athfal

Ia menambahkan, kementerian akan mengumpulkan data negara-negara yang siap membuka kesempatan kerja bagi tenaga terampil Indonesia.

Fokus utama akan diberikan pada sektor yang memiliki kebutuhan tinggi dan masa pelatihan singkat, seperti perhotelan (hospitality) dan perawatan cuaca (weather services).

“Sesuai arahan Bapak Presiden, sektor weather dan hospitality menjadi prioritas. Program pelatihannya tidak memerlukan waktu lama sehingga hasilnya bisa langsung terasa pada tahun 2025,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor
RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital
UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah
Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh
BSU 2025 Cair Lewat Kantor Pos, Begini Cara Cek dan Ambil Bantuan Rp600 Ribu via Pospay
Lewat COP30, Indonesia Dorong Standar Baru dalam Tata Kelola Kredit Alam
Kasus Perundungan di Tangsel Makan Korban Jiwa, KemenPPPA Desak Penanganan Transparan dan Kolaboratif

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:47 WIB

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor

Rabu, 19 November 2025 - 11:42 WIB

RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital

Rabu, 19 November 2025 - 10:29 WIB

UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Rabu, 19 November 2025 - 07:33 WIB

KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah

Selasa, 18 November 2025 - 18:07 WIB

Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh

Berita Terbaru