Komnas HAM Catat 11 Orang Tewas dalam Tragedi Demo Berdarah, Publik Pertanyakan Peran Aparat

Selasa, 2 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Gelombang tragedi demo berdarah yang merebak di sejumlah daerah di Indonesia kini menyisakan duka mendalam.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan, jumlah korban meninggal dunia akibat aksi tersebut telah mencapai 11 orang.

“Terkait korban meninggal dunia, memang perkembangannya ada 11 ya, barusan menambah satu,” ujar Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, Selasa (2/9/2025).

Dari catatan Komnas HAM, korban tersebar di berbagai wilayah. Mereka adalah:

  1. Affan Kurniawan (Jakarta)

  2. Sarinawati (Makassar)

  3. Saiful Akbar (Makassar)

  4. M. Akbar Basri (Makassar)

  5. Budi Hariyadi (Makassar)

  6. Rusma Diansyah (Makassar)

  7. Sumari (Solo)

  8. Reza Sandy Pratama (Yogyakarta)

  9. Andika Lutfi Falah (Jakarta)

  10. Iko Juliarto Junior (Semarang)

  11. Satu korban di Manokwari, Papua (identitas masih dikumpulkan).

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gagas Inovasi Tahu Aci di Desa Tamanrejo, Dorong Kreativitas dan Ekonomi Warga

Menurut Anis, sebagian korban diduga kuat meninggal karena kekerasan saat aksi berlangsung.

“Beberapa di antaranya diduga kuat karena mengalami kekerasan dan penyiksaan aparat. Ini masih kami selidiki, termasuk penyebab-penyebab lainnya,” jelasnya.

Selain korban jiwa, Komnas HAM juga menyoroti adanya angka penangkapan sewenang-wenang yang cukup tinggi.

Data sementara yang dihimpun menunjukkan banyak warga mengalami luka-luka, bahkan tak sedikit fasilitas publik rusak, hingga terjadi penjarahan dan persekusi di beberapa titik aksi.

Anis menegaskan, pihaknya terus mengumpulkan informasi melalui media monitoring serta laporan dari lapangan.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 20 Hadiri Tradisi Iriban di Mata Air Kali Siplodongan Lerep

“Jadi ada 11 orang meninggal, itu hasil media monitoring Komnas HAM,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemensos Buka Rekrutmen PPPK Sekolah Rakyat 2025, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:29 WIB

SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru

Berita Terbaru