KKN UIN Walisongo Kenalkan Pelatihan Daur Ulang Minyak Jelantah jadi Lilin Anti Serangga dan Lilin Aromaterapi di Desa Penawangan

Sabtu, 23 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang telah melaksanakan pelatihan pemanfaatan minyak jelantah jadi lilin anti serangga dan lilin aromaterapi di Desa Penawangan Kecamatan Pringapus

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang telah melaksanakan pelatihan pemanfaatan minyak jelantah jadi lilin anti serangga dan lilin aromaterapi di Desa Penawangan Kecamatan Pringapus

Jatengvox.com – Dalam upaya mengedukasi masyarakat terhadap penyakit yang disebabkan serangga dan pentingnya pemanfaatan limbah dapur, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang telah melaksanakan pelatihan pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin anti serangga dan lilin aromaterapi.

Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu rumah tangga di Aula Desa Penawangan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang pada Jumat, (22/8/2025).

Kegiatan ini dilakukan oleh Divisi Hubungan dan Pemberdayaan Masyarakat, dengan tujuan utama yaitu mengubah limbah dapur rumah tangga berupa minyak jelantah menjadi lilin anti serangga dan lilin aromaterapi.

Baca juga:  Mahasiswa KKN 13 UPGRIS Kenalkan Inovasi Lilin Aromaterapi dari Limbah Rumah Tangga

Produk ini bermanfaat untuk mencegah serangga, mengharumkan ruangan, serta membuka peluang terbentuknya UMKM ramah lingkungan.

Tiga mahasiswa KKN UIN Walisongo yang menjadi pemateri, yakni Naura Yasmin, Saila Burhaniyatul, dan Indah Mega, memberikan instruksi mulai dari pengenalan bahan hingga tahapan pembuatan.

Hasil karya para ibu desa Penawangan dari pemanfaatan minyak jelantah, jadi produk lilin anti serangga dan lilin aromaterapi

Tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung yang disambut antusias oleh para ibu rumah tangga.

Dalam pelaksanaannya, Ketua RT 03, Widariyanti, turut menghadiri kegiatan tersebut.

“Saya senang dengan kegiatan ini, bisa menjadi ilmu baru buat para ibu rumah tangga. Biasanya minyak jelantah hanya dibuang setelah dipakai, padahal bisa juga jadi pundi uang,” ujarnya.

Baca juga:  Meriahkan HUT ke-80 RI, KKN UIN Walisongo Bantu Warga Dusun Malangan Gelar Merti Dusun dan Pentas Seni Lintas Agama

Halimah, salah satu warga yang mengikuti kegiatan, juga menyampaikan kesannya.

“Kegiatan ini saya banyak tanya tadi. Yang bisa ngusir serangga ternyata selain sereh juga ada jeruk nipis. Lalu saya tanya untuk aromaterapinya bisa dari bahan dapur, dan mbak KKN tadi jawab bisa pakai kayu manis. Hebat mbak, saya jadi pengen buat lagi sendiri,” tuturnya.

Selama pelatihan minyak jelantah menjadi lilin ini, ada sesi tanya jawab yang tidak dibatasi jumlah pertanyaan, sehingga membuat kegiatan berlangsung aktif dan ramai.

Produk lilin yang berhasil dibuat pun dibagikan kepada para ibu yang hadir.

Baca juga:  Senyum Ceria Siswa SD N Rejosari Ikuti Sosialisasi Pola Hidup Sehat Bersama Mahasiswa KKN UIN Walisongo

Mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap melalui pelatihan ini para ibu dapat memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai guna, sekaligus menjadi langkah awal dalam menjaga lingkungan di sekitar desa.

Penulis : Naura Yasmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Berita Terbaru