Mengulik Kisah Inspiratif Bapak Elisturyono, Pengusaha UMKM Sapu Ijuk Tanduk Mas di Desa Wirogomo

Selasa, 12 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 41 UIN Walisongo Semarang mendapat kesempatan istimewa mengunjungi langsung sentra pembuatan sapu ijuk milik Bapak Elisturyono di Desa Wirogomo, pada Senin (11/08/2025).

Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa disambut hangat oleh Bapak Elisturyono yang sudah lebih dari 12 tahun menekuni usaha sapu ijuk dengan produk andalannya bernama “Tanduk Mas”.

Ia menjelaskan bahwa bahan baku berupa ijuk pohon aren setiap hari dikirim langsung dari para pengepul atau petani di Boyolali.

Ijuk-ijuk tersebut kemudian diolah melalui proses tradisional, mulai dari pembersihan, pemilahan, hingga dirangkai menjadi sapu yang kuat dan tahan lama.

Baca juga:  RRI Fest 2025 Hadirkan Jalan Sehat Bareng Gus Yasin, UMKM, dan Musik Lokal di Semarang

Bapak Elisturyono menuturkan bahwa awal mula usahanya berawal dari aktivitas jual beli ijuk sebagai bahan pokok.

Kala itu, ia membeli ijuk dari pengepul untuk kemudian dijual kembali ke berbagai daerah, seperti Ungaran, Ambarawa, Bergas, Salatiga, hingga Banyubiru.

“Awalnya hanya spekulasi, mencoba-coba untuk cari langganan. Lama-kelamaan banyak permintaan, akhirnya saya seriusin dengan membuat produk sendiri,” jelasnya.

Kini, produk sapu ijuk Tanduk Mas berkembang pesat hingga menjadi salah satu UMKM terbesar di Desa Wirogomo.

Produksinya mampu mencapai 70–80 sapu per hari dengan melibatkan tenaga kerja dari masyarakat sekitar.

Baca juga:  Kolaborasi KKN Posko 10 dan Warga Pongangan: Ciptakan Sabun Ramah Lingkungan dari Eco Enzyme

Selain membantu perekonomian keluarga, usaha ini juga memberikan peluang kerja bagi warga desa.

Tak hanya menyaksikan proses produksi, mahasiswa KKN juga mendengarkan kisah perjuangan dan motivasi Bapak Elisturyono dalam mempertahankan usaha di tengah persaingan zaman.

Menurutnya, kunci utama dalam berwirausaha adalah ketekunan dan konsistensi menjaga kualitas.

“Kalau produknya bagus dan awet, insyaAllah pembeli akan percaya dan kembali membeli. Harapan saya sederhana, usaha ini bisa terus berjalan meskipun dengan cara spekulasi, yang penting tetap ada hasilnya,” ungkapnya.

Selain itu, Bapak Elisturyono juga memberikan pesan inspiratif bagi generasi muda yang ingin memulai bisnis.

Baca juga:  Malaysia Siapkan Aturan Baru! Anak di Bawah 16 Tahun Tak Bisa Lagi Punya Akun Medsos Mulai 2026

Ia berpesan agar tidak takut mencoba berjualan apa saja, asalkan tidak menurunkan kualitas saat usaha sudah berkembang.

“Jangan sampai mengecewakan pelanggan. Kuncinya adalah konsisten dalam membuat produk,” tegasnya.

Bagi mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 41, kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan juga pengalaman berharga untuk memahami potensi ekonomi lokal.

Kisah Bapak Elisturyono bersama produk Tanduk Mas menjadi inspirasi bahwa dari desa kecil pun dapat lahir usaha yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Semangat wirausaha ini diharapkan terus diwariskan sekaligus menjadi motivasi bagi generasi muda untuk mencintai dan mengembangkan potensi daerahnya.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemensos Buka Rekrutmen PPPK Sekolah Rakyat 2025, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:29 WIB

SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru

Berita Terbaru