Pemerintah Dukung Inisiatif Lembaga HAM Bentuk Tim Independen Usut Demo Agustus 2025

Senin, 15 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah menyatakan sikap terbuka terhadap inisiatif enam lembaga negara di bidang hak asasi manusia (HAM) yang membentuk tim independen pencari fakta terkait aksi demo Agustus 2025.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, dalam keterangan pers di Jakarta, pada Senin, 15 September 2025.

Menurut Yusril, gagasan pembentukan tim independen tersebut sebelumnya juga pernah diusulkan oleh Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, dalam rapat koordinasi penanganan aksi demonstrasi di Kantor Kemenko Kumham Imipas.

Baca juga:  Indonesia Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza dan Dunia

Dalam forum koordinasi itu, masing-masing lembaga HAM melaporkan langkah-langkah penanganan, termasuk kunjungan ke sejumlah daerah yang terdampak demo Agustus 2025.

Komnas HAM sendiri menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut sesuai mandat undang-undang.

“Pemerintah menghormati dan mengapresiasi inisiatif ini, karena semakin banyak upaya pencarian fakta yang independen, semakin kuat pula dasar pengambilan kebijakan yang adil,” ujar Yusril.

Yusril juga menegaskan bahwa pembentukan tim independen oleh enam lembaga HAM berbeda dengan gagasan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang sempat muncul di ruang publik.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Ajak Warga Desa Ungaran Senam Pagi untuk Hidup Sehat

Ia menilai, tim independen ini justru memperkaya perspektif dalam melihat akar persoalan demonstrasi.

Selain itu, muncul pula usulan agar pemerintah menyediakan ruang khusus untuk menyampaikan aspirasi secara damai.

Usulan ini disampaikan Mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, dan bahkan masuk ke dalam dokumen “17+8 Tuntutan Rakyat” yang sempat disampaikan kepada Presiden Prabowo di Istana Negara.

Langkah pembentukan tim independen HAM dinilai penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas.

Dengan adanya tim pencari fakta yang bekerja di luar struktur pemerintah, publik diharapkan mendapat informasi lebih objektif mengenai jalannya demonstrasi dan penanganannya.

Baca juga:  Komnas HAM Catat 11 Orang Tewas dalam Tragedi Demo Berdarah, Publik Pertanyakan Peran Aparat

Pemerintah sendiri, melalui Yusril, menekankan komitmen untuk terus membuka ruang dialog dengan masyarakat sipil serta mendukung inisiatif yang mengedepankan prinsip HAM.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Koalisi Buruh Dorong RUU Ketenagakerjaan Pro-Pekerja, Hasil Pleno Akan Dibawa ke DPR
Literatur Institut Desak BGN Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Usai Kasus Keracunan
Monasmuda Institute Luncurkan Program Kader Miliarder untuk Cetak Generasi Muda Mandiri
Ribuan Desa di Indonesia Masih Belum Terkoneksi Internet, Menkomdigi Dorong Kolaborasi
Ketua Komisi XI DPR RI Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045
CPNS 2026 Kembali Dibuka, Ini Sektor yang Jadi Fokus Pemerintah
Aksi Warga Tembongraja Viral, Bupati Brebes Turun Tangan Perbaiki Jalan
Pengurus Baru Dekranasda Kota Semarang Dilantik, Siap Perkuat UMKM Lokal

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 10:08 WIB

Koalisi Buruh Dorong RUU Ketenagakerjaan Pro-Pekerja, Hasil Pleno Akan Dibawa ke DPR

Minggu, 28 September 2025 - 07:37 WIB

Literatur Institut Desak BGN Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Usai Kasus Keracunan

Minggu, 28 September 2025 - 06:51 WIB

Monasmuda Institute Luncurkan Program Kader Miliarder untuk Cetak Generasi Muda Mandiri

Minggu, 28 September 2025 - 06:13 WIB

Ribuan Desa di Indonesia Masih Belum Terkoneksi Internet, Menkomdigi Dorong Kolaborasi

Sabtu, 27 September 2025 - 11:20 WIB

CPNS 2026 Kembali Dibuka, Ini Sektor yang Jadi Fokus Pemerintah

Berita Terbaru