Penerbangan Internasional Perdana Bandara Ahmad Yani Semarang ke Kuala Lumpur Pecah Rekor

Jumat, 5 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Penerbangan internasional perdana Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang akhirnya resmi terwujud. Rute Semarang–Kuala Lumpur yang dioperasikan maskapai AirAsia, Jumat (5/9/2025), langsung mencatatkan sejarah dengan okupansi penumpang penuh 100 persen.

Pesawat yang berangkat dari Kuala Lumpur dijadwalkan mendarat di Bandara Ahmad Yani pukul 10.35 WIB dengan jumlah penumpang lengkap 180 orang.

Setelah itu, penerbangan balik dari Semarang menuju Kuala Lumpur pada pukul 11.15 WIB pun tak kalah ramai. Hingga Kamis sore, jumlah penumpang yang sudah tercatat mencapai 171 orang.

“Untuk penerbangan perdana, jumlah penumpang bagus. Animo masyarakat tinggi. Untuk lima hari ke depan, okupansi sudah di atas 90 persen,” ujar Corporate Communication Manager Indonesia AirAsia, Ageng Wibowo, Kamis (4/9/2025).

Baca juga:  Penerbangan Internasional Bandara Ahmad Yani Semarang ke Kuala Lumpur Resmi Dibuka Lagi, 8.553 Tiket AirAsia Ludes dalam Hitungan Hari

Dari sisi harga, AirAsia memberikan tarif terjangkau. Penumpang rute Semarang–Kuala Lumpur cukup merogoh kocek Rp799 ribu, sementara untuk rute sebaliknya, Kuala Lumpur–Semarang, harga tiket dipatok RM 199 atau sekitar Rp773 ribu dengan kurs saat ini Rp3.884 per ringgit Malaysia.

Manajemen Bandara Ahmad Yani memastikan persiapan matang untuk menyambut sejarah baru ini.

General Manager Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani, Fajar Purwawidada, menyebut seluruh fasilitas sudah dipastikan prima, mulai dari lift, eskalator, pendingin ruangan, hingga kebersihan toilet dan ketersediaan tempat ibadah. Tenant UMKM serta lounge internasional juga sudah disiapkan.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Kelompok 39 UPGRIS Lakukan Penanaman Ratusan Bibit Pohon di Desa Karanganyar

“Kami melakukan dua simulasi, operasional dan inaugural flight,” jelas Fajar. Ia menambahkan, Angkasa Pura juga telah bekerja sama dengan pihak imigrasi, karantina, dan bea cukai demi memastikan pelayanan terbaik bagi penumpang.

Antusiasme tinggi masyarakat ini membuat peluang penambahan rute semakin terbuka. Setelah jadwal pagi dan siang, rute sore hari juga sedang direncanakan, bahkan Malindo Air sudah diajak kerja sama dan ditargetkan bisa terealisasi pada Oktober atau November 2025.

Tidak hanya itu, rute menuju China dan Jeddah juga menjadi prioritas dalam waktu dekat.

Baca juga:  Koperasi Merah Putih Gedawang Tak Disangka Raup Rp48 Juta dalam Waktu Singkat

Penerbangan internasional perdana ini tak lepas dari inisiatif Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Sejak awal menjabat, ia menegaskan Bandara Jenderal Ahmad Yani harus berstatus internasional.

Luthfi bersama wakilnya, Taj Yasin, melakukan koordinasi intensif dengan kementerian terkait hingga AirNav Cabang Semarang untuk merealisasikan janji politik tersebut.

Menurut Luthfi, kehadiran penerbangan internasional menjadi pintu gerbang baru yang mampu mendatangkan wisatawan ke Jawa Tengah.

“Hal itu akan berujung pada pertumbuhan ekonomi Jateng lebih baik lagi,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Kreatif Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia, Tenaga Kerja Melonjak
PLN Umumkan Tarif Listrik Oktober–Desember 2025 Tidak Berubah untuk Semua Golongan
Krisis Sampah Kota Besar, Pemerintah Genjot Infrastruktur dan Teknologi Pengelolaan Sampah
Target 80 Ribu Koperasi Merah Putih Beroperasi Maret 2026, Pemerintah Kebut Pembangunan Fasilitas Desa
Wajib Belajar 13 Tahun Disahkan, Langkah Pemerintah Perkuat Fondasi SDM Indonesia
Kementerian Agama Apresiasi Langkah Prabowo Perkuat Pesantren dan Pendidikan Nasional
Lebih dari Setengah Juta Pasien TBC Jalani Pengobatan, Pemerintah Optimis Capai Eliminasi 2030
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Rayakan Hari Santri 2025 Bersama Siswa SDN 1 Trayu

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Ekonomi Kreatif Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia, Tenaga Kerja Melonjak

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:17 WIB

PLN Umumkan Tarif Listrik Oktober–Desember 2025 Tidak Berubah untuk Semua Golongan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Krisis Sampah Kota Besar, Pemerintah Genjot Infrastruktur dan Teknologi Pengelolaan Sampah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Target 80 Ribu Koperasi Merah Putih Beroperasi Maret 2026, Pemerintah Kebut Pembangunan Fasilitas Desa

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:43 WIB

Wajib Belajar 13 Tahun Disahkan, Langkah Pemerintah Perkuat Fondasi SDM Indonesia

Berita Terbaru