7 RSUD Jawa Tengah Jadi Pusat Pendidikan Dokter Spesialis, Sebuah Terobosan Hospital Based Specialist Education

Kamis, 28 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pendidikan dokter spesialis kini memasuki babak baru di Indonesia. Sebanyak tujuh rumah sakit umum daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ditunjuk sebagai penyelenggara pendidikan dokter spesialis melalui skema Hospital Based Specialist Education.

Langkah ini disebut sebagai terobosan penting untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga medis di tanah air.

Direktur RSUD Dr Moewardi Surakarta, dr Zulfachmi Wahab menegaskan, selama ini pendidikan spesialis hanya berfokus di universitas.

“Dengan hospital based, rumah sakit juga bisa menjadi penyelenggara pendidikan. Pemprov Jateng punya tujuh rumah sakit, yang siap mendukung percepatan ini,” ujarnya dalam The 2nd International Conference on Advancing Postgraduate Medical Education (PGME), di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Baca juga:  BPK Nilai Kinerja Keuangan Jateng Lampaui Standar Nasional, Tapi Belum Sangat Baik

Ketujuh RSUD yang disiapkan Pemprov Jateng meliputi RSUD dr Moewardi (Surakarta), RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (Banyumas), RSUD dr Rehatta (Jepara), RSJD dr Amino Gondohutomo (Semarang), RSJD dr Arif Zainudin (Surakarta), RSJD dr RM Soedjarwadi (Klaten), dan RSUD dr Adhyatma MPH atau RSUD Tugurejo (Semarang).

Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan dukungan penuh pemerintah provinsi terhadap langkah tersebut.

“Hari ini penyamaan persepsi dengan narasumber internasional, jadi penting. Kami di Jateng sudah ada dua rumah sakit yang jalan, Moewardi di Surakarta dan Margono di Purwokerto,” jelasnya.

Baca juga:  GenRe Jawa Tengah Tunjukkan Kepedulian Lewat Lomba Esai “Kontribusi Remaja dalam Perencanaan Kehidupan Berkeluarga”

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menilai transformasi kesehatan harus dilakukan agar masyarakat memperoleh layanan yang merata dan terjangkau.

Ia mencontohkan layanan operasi jantung bypass. “Di akhir 2022 hanya ada sembilan rumah sakit yang bisa melakukan operasi itu. Mereka harus menunggu beberapa bulan untuk operasi itu. Per kemarin sudah ada 25 provinsi, harapannya 2027 sudah 34 provinsi. Jadi nggak harus antre untuk dapat layanan operasi bypass jantung,” jelas Budi.

Dalam konferensi yang sama, dilakukan penyerahan sertifikat akreditasi institusi penyelenggara pendidikan dari ACGME International kepada rumah sakit pendidikan utama.

Baca juga:  Instruksi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi: Percepatan Pemulihan Pascademonstrasi dan Jaminan Investasi Tetap Aman

Selain itu, juga ada penandatanganan kesepakatan antara pemerintah pusat dan daerah terkait pemerataan layanan kesehatan.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

CJFM 2025 Dorong Masyarakat Jateng Gemar Makan Ikan, Perkuat Gizi dan Ekonomi Nelayan
Menuju Efisiensi Digital, Kominfo Jateng Dorong Kebijakan Internet Satu Pintu untuk OPD 2026
Jateng Gandeng Pendidikan Vokasi untuk Jadi Penopang Pangan dan Industri Nasional
Polres Kendal dan BPBD Kendal Terus Lakukan Pencarian Mahasiswa KKN UIN Walisongo yang Hanyut di Sungai Getas
Jawa Tengah Masuk Nominasi Provinsi Sangat Inovatif di Ajang IGA 2025, Ini Deretan Program Unggulannya
Pemprov Jateng dan ChildFund Kolaborasi Wujudkan Lingkungan Ramah Anak dan Dorong Minat Remaja di Sektor Pertanian
BKOW Jateng Dorong Ormas Perempuan Kuasai Perencanaan dan Anggaran untuk Pembangunan yang Inklusif
Pemprov Jateng Apresiasi Peran FK Metra dan KIM dalam Tangkal Hoaks Digital

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 05:30 WIB

CJFM 2025 Dorong Masyarakat Jateng Gemar Makan Ikan, Perkuat Gizi dan Ekonomi Nelayan

Selasa, 11 November 2025 - 16:07 WIB

Menuju Efisiensi Digital, Kominfo Jateng Dorong Kebijakan Internet Satu Pintu untuk OPD 2026

Jumat, 7 November 2025 - 06:18 WIB

Jateng Gandeng Pendidikan Vokasi untuk Jadi Penopang Pangan dan Industri Nasional

Rabu, 5 November 2025 - 17:36 WIB

Polres Kendal dan BPBD Kendal Terus Lakukan Pencarian Mahasiswa KKN UIN Walisongo yang Hanyut di Sungai Getas

Rabu, 5 November 2025 - 07:02 WIB

Jawa Tengah Masuk Nominasi Provinsi Sangat Inovatif di Ajang IGA 2025, Ini Deretan Program Unggulannya

Berita Terbaru