Wali Kota Magelang Ingatkan Pelajar Bijak Gunakan Gawai dan Jauhi Perundungan

Kamis, 2 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, mengingatkan para pelajar agar lebih bijak menggunakan gawai dan media sosial.

Ia juga menekankan pentingnya menjauhi perundungan serta tawuran yang masih kerap terjadi di kalangan remaja.

Pesan tersebut ia sampaikan saat menghadiri Sosialisasi Pencegahan Konflik Sosial Pelajar yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di Aula Kecamatan Magelang Utara, pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Dalam arahannya, Damar menegaskan bahwa kunci keberhasilan bukan hanya soal cita-cita, melainkan juga kesiapan diri.

“Kalau tidak punya kemampuan, meski banyak peluang, akan sulit berhasil. Begitu pula sebaliknya. Karena itu, siapkan diri mulai sekarang,” ujarnya.

Baca juga:  Gerakan “Ibu Jogo Anak” Diluncurkan, Kolaborasi PKK Jateng dan Densus 88 untuk Tangkal Radikalisme Digital

Ia juga meminta siswa untuk memperkuat keterampilan, menghormati guru dan orang tua, serta menjauhi sikap meremehkan teman.

“Kita semua manusia yang harus saling menghormati,” tegasnya.

Damar menyoroti masih adanya kasus perundungan, tawuran, hingga penyalahgunaan obat terlarang seperti pil sapi yang kerap meresahkan orang tua.

Menurutnya, persoalan ini tidak bisa diselesaikan sendiri oleh sekolah, tetapi memerlukan sinergi antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat.

“Kenakalan remaja memang masih ada. Karena itu, kita perlu mitigasi dengan edukasi agar mereka sadar bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.

Baca juga:  Warga Desa Pidodo Kulon Meriahkan Karnaval 17 Agustus dengan Kreativitas Ogoh-Ogoh

Kepala Badan Kesbangpol Kota Magelang, Agus Satiyo Hariyadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh pelajar SMP Negeri 3, 4, dan 5 Kota Magelang.

Program serupa juga dilaksanakan di wilayah Magelang Selatan dan Magelang Tengah.

Tujuannya, kata Agus, bukan hanya untuk pencegahan konflik antarpelajar, tetapi juga menumbuhkan rasa saling menghormati, kebersamaan, serta penguatan wawasan kebangsaan. “Harapannya, para siswa bisa tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing,” ujarnya.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern
KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya
Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska
KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha
Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Peserta Tak Mampu
OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SD Negeri 2 Merbuh Gelar Lomba Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:58 WIB

CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha

Berita Terbaru