Jatengvox.com – Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan sikap tegasnya dalam menghadapi gelombang demonstrasi yang belakangan berujung ricuh.
Ia menyebut adanya indikasi kuat aksi makar, terorisme, dan campur tangan mafia di balik sejumlah kerusuhan yang terjadi.
Dalam kunjungannya ke Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Prabowo menyoroti peristiwa pembakaran gedung DPRD di Sulawesi Selatan.
Tragedi tersebut membuat empat Aparatur Sipil Negara (ASN) tewas terbakar.
Dengan nada keras, ia menegaskan bahwa aksi itu sama sekali bukan penyampaian aspirasi rakyat.
“Dan ingat, di Sulawesi Selatan ada 4 ASN, orang tidak bersalah, orang tidak berpolitik menjadi korban di Gedung DPR di bakar. Ini tindakan-tindakan makar ini, bukan penyampaian aspirasi,” ujar Prabowo kepada wartawan.
Pernyataan itu sejalan dengan sikapnya sebelumnya saat konferensi pers di Istana Negara, Minggu (31/8/2025).
Kala itu, Prabowo menyebut bahwa pemerintah tetap membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi murni.
Namun, ia menggarisbawahi bahwa tindakan anarkis, pengrusakan fasilitas umum, penjarahan rumah warga, hingga serangan terhadap sentra ekonomi harus ditindak sekeras-kerasnya oleh aparat kepolisian maupun TNI sesuai hukum.
Tak berhenti di situ, Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi siapa pun yang mencoba bermain di balik aksi anarkis.
“Jadi, semua aparat negara akan selidiki, siapa yang bertanggung jawab, saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu, saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat,” katanya.
Sikap Presiden ini mendapat dukungan dari jajaran menteri.
Salah satunya datang dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang menyuarakan dukungan lewat akun Instagram pribadinya.
Ia menyinggung soal mafia migas yang selama ini dianggap sulit disentuh.
“Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia migas. Tidak pernah ada pendahulu berani membongkar mafia Riza Chalid dan anak-anak dan kroni-kroninya. Bahkan mereka bersama orang-orang itu mencuri kekayaan negara,” tulisnya.
Selain itu, pesan keras terkait pemberantasan mafia juga digaungkan oleh sejumlah menteri lain.
Mereka menekankan bahwa era bersih-bersih di tubuh BUMN dan lembaga negara kini benar-benar dimulai.
Dengan demikian, isu aksi makar bukan sekadar tuduhan politik belaka, melainkan sudah menjadi perhatian serius pemerintah.
Pesan tegas Prabowo menandakan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam dalam menjaga stabilitas negara.
Editor : Murni A