Krisis Sampah Kota Besar, Pemerintah Genjot Infrastruktur dan Teknologi Pengelolaan Sampah

Kamis, 23 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Masalah sampah di kota-kota besar Indonesia kini berada pada titik kritis. Gunungan sampah yang menumpuk tidak hanya mengganggu estetika lingkungan, tetapi juga berpotensi memicu bencana dan mengancam kesehatan masyarakat.

Pemerintah menegaskan, penanganan sampah tidak bisa lagi hanya bersifat sementara; dibutuhkan solusi teknologi dan infrastruktur hijau yang terpadu.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyoroti kondisi ini. Ia menyebutkan, Jakarta sebagai contoh, memproduksi sampah sekitar 7.000–8.000 ton per hari.

Akumulasi sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa membahayakan lingkungan, terutama saat musim hujan.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Posko 32 UIN Walisongo Kunjungi Rumah Produksi Batik Sukomulyo di Dusun Cemangklek

“Gunungan sampah yang tinggi seperti gedung bertingkat bisa longsor saat banjir besar. Ini bukan hanya masalah kebersihan, tapi juga risiko kesehatan bagi masyarakat,” ujar AHY dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025.

AHY menekankan pentingnya penguatan infrastruktur pengelolaan sampah. Tempat konversi sampah menjadi energi, serta TPA, harus dibangun dan diperkuat agar mampu mengatasi volume sampah yang terus meningkat.

Pendekatan berbasis teknologi menjadi salah satu solusi efisien yang memungkinkan sampah tidak hanya dikelola, tetapi diubah menjadi energi baru.

“Solusi ini harus efisien, terjangkau, dan berbasis teknologi. Dengan begitu, sampah tidak lagi menjadi masalah, tetapi justru menjadi sumber energi,” jelas AHY.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Reguler Angkatan 85 UIN Walisongo Resmi Diserahkan ke Desa Trayu oleh DPL

Kementerian Lingkungan Hidup mencatat capaian signifikan dalam penanganan krisis sampah. Sebanyak 246 dari 343 TPA dengan sistem open dumping telah ditutup atau direvitalisasi.

Upaya ini menurunkan timbunan sampah nasional sebesar 21,85 persen, setara sekitar 12,37 juta ton per tahun.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menambahkan, langkah ini mendukung target Rancangan Pembangunan RPJMN Presiden Prabowo, yakni penanganan sampah 51 persen pada 2025 dan 100 persen pada 2029.

Untuk memperkuat penanganan sampah, KLH/BPLH membentuk Waste Crisis Center (WCC). Pusat ini bertugas memantau kapasitas TPA secara real-time dan mempercepat respon daerah yang menghadapi status darurat sampah.

Baca juga:  Bahasa Inggris Jadi Pelajaran Wajib Mulai 2027, Pemerintah Siapkan Generasi Kompetitif Global

Dengan sistem ini, pemerintah dapat melakukan tindakan cepat sebelum masalah sampah berkembang menjadi krisis lingkungan yang lebih serius.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presiden Prabowo Serahkan 150 Becak Listrik untuk Tukang Becak di Kendal
PLTGU Tambak Lorok Semarang Perkuat Sistem Listrik Jawa Tengah, Dorong Efisiensi Energi Nasional
BLT Kesra Rp900 Ribu dari Kemensos Mulai Cair! Begini Cara Cek Penerima Lewat Situs dan Aplikasi Resmi
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 21 Laksanakan Program Mengajar di SDN 2 Kliris
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 33 Aktif Mengajar di SDN Pagertoya, Dorong Semangat Belajar Siswa
Gus Dur Jadi Inspirasi, MenHAM Natalius Pigai Resmikan Gedung KH Abdurrahman Wahid
Menteri PPPA Dorong Penguatan Sistem Daerah untuk Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Ratusan ASN Dilantik di Jateng, Dua Guru Difabel Jadi Sorotan karena Kisah Inspiratifnya

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 07:56 WIB

Presiden Prabowo Serahkan 150 Becak Listrik untuk Tukang Becak di Kendal

Rabu, 12 November 2025 - 06:49 WIB

PLTGU Tambak Lorok Semarang Perkuat Sistem Listrik Jawa Tengah, Dorong Efisiensi Energi Nasional

Selasa, 11 November 2025 - 11:15 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 21 Laksanakan Program Mengajar di SDN 2 Kliris

Selasa, 11 November 2025 - 11:06 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 33 Aktif Mengajar di SDN Pagertoya, Dorong Semangat Belajar Siswa

Selasa, 11 November 2025 - 10:20 WIB

Gus Dur Jadi Inspirasi, MenHAM Natalius Pigai Resmikan Gedung KH Abdurrahman Wahid

Berita Terbaru

Ragam

Tips Menjaga Keamanan dan Keselamatan Anak di Rumah

Selasa, 11 Nov 2025 - 14:13 WIB