Pemerintah Resmikan Kawasan Produksi Widuri Kendal, Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan

Kamis, 18 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Kawasan Produksi Widuri di Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal resmi ditetapkan sebagai daerah percontohan program Aktivasi 1.001 Titik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kawasan.

Program ini digagas oleh Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dengan menggandeng pemerintah daerah, Baznas, lembaga filantropi, pondok pesantren, hingga sektor swasta.

Di tingkat lokal, pelaksanaan program di Kawasan Produksi Widuri dimotori oleh Yayasan Pondok Pesantren Al Muchsin, Perkumpulan Widuri, dan Yayasan Rumah Suluk Arthatantra.

Peresmian kawasan tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, pada Rabu (17/9/2025).

Baca juga:  Kemenag Terapkan Penilaian Keterbukaan Informasi Publik Kanwil Secara Online

Sumarno menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi Pemprov Jateng yang sedang mengembangkan ekonomi berbasis kawasan atau aglomerasi. “Ini bukan program yang berjalan sendiri, tapi saling mendukung. Sinergi ini bisa memperkuat kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah,” ujarnya.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menekankan pentingnya membangun ekosistem yang berkelanjutan.

“Setiap program akan berhasil bila dikelola dari hulu ke hilir dengan kolaborasi yang produktif. Inilah contoh pematangan ekosistem ekonomi desa yang semoga bisa direplikasi di daerah lain,” kata Muhaimin.

Baca juga:  Semarak Islamic Festival di Gemuhblanten: Ajang Ceria dan Inspiratif Bersama KKN MB UIN Walisongo Posko 10

Kawasan Produksi Widuri Kendal tidak hanya berbicara soal pertanian, tetapi juga menghadirkan konsep ekonomi sirkular.

Hasil pertanian dan peternakan terkoneksi langsung dengan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) dan ke depan ditargetkan masuk ke jaringan ritel modern.

Ada delapan program unggulan yang dikembangkan di kawasan ini, yaitu:

  • Sentra melon premium

  • Kebun petik kelengkeng

  • Penggemukan domba/kambing

  • Ternak ayam petelur rumahan

  • Pertanian jagung

  • Pengelolaan sampah rumah tangga

  • Dana abadi komunitas

  • Kios grosir bahan pokok, serta inisiatif satu keluarga satu sarjana

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua Komisi XI DPR RI Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045
CPNS 2026 Kembali Dibuka, Ini Sektor yang Jadi Fokus Pemerintah
Aksi Warga Tembongraja Viral, Bupati Brebes Turun Tangan Perbaiki Jalan
Pengurus Baru Dekranasda Kota Semarang Dilantik, Siap Perkuat UMKM Lokal
Mahasiswa KKN Kelompok 30 UPGRIS Latih Siswa SDN Diwak Menari untuk Menumbuhkan Kreativitas dan Percaya Diri
PPI Jawa Tengah 2025 di Blora, Wadah Kolaborasi dan Kreativitas Daerah
KKN UPGRIS Kelompok 38 Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 02 Watuagung
Kemen PPPA Apresiasi Pembentukan Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak Polri

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 14:06 WIB

Ketua Komisi XI DPR RI Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

Sabtu, 27 September 2025 - 11:20 WIB

CPNS 2026 Kembali Dibuka, Ini Sektor yang Jadi Fokus Pemerintah

Sabtu, 27 September 2025 - 10:11 WIB

Aksi Warga Tembongraja Viral, Bupati Brebes Turun Tangan Perbaiki Jalan

Sabtu, 27 September 2025 - 09:02 WIB

Pengurus Baru Dekranasda Kota Semarang Dilantik, Siap Perkuat UMKM Lokal

Sabtu, 27 September 2025 - 08:07 WIB

PPI Jawa Tengah 2025 di Blora, Wadah Kolaborasi dan Kreativitas Daerah

Berita Terbaru