Menag Nasaruddin Umar Klarifikasi dan Mohon Maaf atas Pernyataan tentang Guru

Kamis, 4 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyampaikan permohonan maaf terbuka usai pernyataannya mengenai profesi guru viral dan memicu kontroversi.

Dalam pidato pembukaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 3 di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, ia sempat berujar: “Kalau mau cari uang, jangan jadi guru, jadi pedaganglah.”

Potongan video pernyataan itu cepat menyebar di media sosial, memicu reaksi di kalangan guru, terutama honorer, yang merasa penghasilan mereka belum layak. Banyak pihak menilai kalimat tersebut menyiratkan bahwa orientasi finansial guru dianggap rendah.

Menyadari dampaknya, Menag Nasaruddin mengklarifikasi bahwa pernyataannya tidak dimaksudkan untuk merendahkan guru, melainkan menegaskan nilai luhur profesi ini.

Baca juga:  Posyandu Balita dan Lansia: Pemeriksaan Kesehatan Bersama KKN MMK Posko 10 UIN Walisongo

“Tidak ada niat sedikit pun bagi saya untuk merendahkan. Justru sebaliknya, saya ingin menegaskan bahwa guru adalah profesi yang sangat mulia, karena dengan ketulusan hati merekalah generasi bangsa ditempa.”

Ia juga menegaskan, profesi guru merupakan amal jariyah—lebih mulia daripada pekerjaan lain—karena usaha mencerdaskan generasi dianggap sebagai amalan tak terputus.

Nasaruddin menambahkan bahwa dirinya sendiri pernah menjadi pendidik. Ia memahami betul bahwa meski mulia, guru tetap memerlukan kesejahteraan yang layak.

“Puluhan tahun hidup saya, saya abdikan di ruang kelas, mendidik mahasiswa, menulis, dan membimbing. Karena itu, saya sangat memahami bahwa di balik kemuliaan profesi ini, guru tetap manusia yang membutuhkan kesejahteraan yang layak.”

Baca juga:  Dukungan Besar Menag Nasaruddin untuk Hibah Tanah Pembangunan Pesantren dan Kampus B IAIN Kendari

Menag mengungkap beberapa langkah konkret dari Kementerian Agama untuk meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas guru, khususnya yang non-PNS:

Kenaikan tunjangan profesi: 227.147 guru non-PNS menerima tambahan Rp500.000—sehingga total menjadi Rp2 juta per bulan.

Pendidikan Profesi Guru (PPG): Sebanyak 206.411 guru mengikuti PPG sepanjang 2025, naik tajam dibanding tahun 2024 yang hanya 29.933 orang.

Pengangkatan honorer jadi PPPK: Sebanyak 52.000 guru honorer diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menurut Menag, semua ini merupakan bentuk nyata perhatian negara terhadap profesi guru, yang menurutnya lebih dari sekadar pekerjaan — melainkan panggilan jiwa.

Baca juga:  HUT RI ke-80 di Wirogomo Lor: Senam Sehat dan Lomba Meriahkan Semangat Kemerdekaan

Editor : Hendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bahasa Jawa Dialek Muria Dihidupkan Lagi Lewat Ajang Lomba di Kudus
Maulid Nabi 2025 Hadirkan Long Weekend, Begini Cara Perpanjang Liburnya
Bupati Rembang dan Kepala KPP Pratama Pati Sepakat Perkuat Sinergi Perpajakan Desa
Fraksi NasDem Ambil Sikap Tegas, Dorong Stop Gaji dan Tunjangan Sahroni–Nafa demi Jaga Integritas Partai
Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Aksi Makar, Soroti Mafia Hingga Korupsi
KKN UPGRIS Kelompok 38 Adakan Observasi dan Sosialisasi Program Kerja di SDN 2 Watuagung
Program Speling Bawa Dokter Spesialis Langsung ke Desa Kragilan, Warga Antusias Nikmati Layanan Gratis di Lereng Merbabu
KKN Kelompok 38 UPGRIS Silaturahmi dengan Ketua RW 02 Watuagung, Gali Potensi UMKM dan Kegiatan Masyarakat

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 13:27 WIB

Bahasa Jawa Dialek Muria Dihidupkan Lagi Lewat Ajang Lomba di Kudus

Kamis, 4 September 2025 - 11:16 WIB

Maulid Nabi 2025 Hadirkan Long Weekend, Begini Cara Perpanjang Liburnya

Kamis, 4 September 2025 - 09:49 WIB

Menag Nasaruddin Umar Klarifikasi dan Mohon Maaf atas Pernyataan tentang Guru

Rabu, 3 September 2025 - 17:17 WIB

Bupati Rembang dan Kepala KPP Pratama Pati Sepakat Perkuat Sinergi Perpajakan Desa

Rabu, 3 September 2025 - 17:04 WIB

Fraksi NasDem Ambil Sikap Tegas, Dorong Stop Gaji dan Tunjangan Sahroni–Nafa demi Jaga Integritas Partai

Berita Terbaru