Mahasiswi KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang Posko 06 Adakan Sosialisasi Bullying di SD Negeri Sedayu

Kamis, 21 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Acara yang diselenggarakan oleh Mahasiswi KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang posko 06 adalah sosialisasi mengenai bullying yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai bahaya, dampak, serta langkah-langkah pencegahan perilaku perundungan (bullying) di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Sosialisasi ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya sikap saling menghargai, empati, serta menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Mahasiswi KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang posko 06 dengan dukungan pihak sekolah setempat, guru, serta diikuti oleh para siswa dan siswi sebagai peserta utama.

Narasumber berasal dari Mahasiswi KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang posko 06 yang membawakan materi mengenai bentuk, jenis, serta pencegahan bullying.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Sosialisasikan Pembuatan Nugget Jagung Bersama Ibu-Ibu PKK Dusun Kalipuru

Sosialisasi ini dilaksanakan dua hari berturut-turut, yaitu pada 19–20 Agustus 2025, dimulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Waktu penyelenggaraan dipilih di tengah jam mata pelajaran dengan pertimbangan agar siswa dalam kondisi siap menerima materi tanpa terganggu oleh jadwal pelajaran atau agenda sekolah lainnya.

Acara berlangsung di kelas-kelas SD Negeri Sedayu, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.

Lokasi ini dipilih karena Mahasiswi KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang posko 06 mengadakan pengabdian di Desa Sedayu, serta memiliki fasilitas ruang yang cukup memadai untuk menampung seluruh peserta sosialisasi.

Kegiatan ini juga didukung sarana proyektor, papan tulis, dan ruangan yang nyaman bagi para siswa.

Baca juga:  Kolaborasi Mahasiswa KKN dan Karang Taruna Hidupkan Malam Tirakatan 17 Agustus dengan Video Mapping yang Spektakuler

Latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah karena fenomena bullying masih sering terjadi di kalangan pelajar dan dapat menimbulkan dampak negatif yang serius, baik secara psikologis, sosial, maupun akademik.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh peserta memahami bahwa bullying bukanlah hal yang dapat ditoleransi, serta mampu menjadi agen perubahan dalam membangun lingkungan yang bebas dari kekerasan, baik verbal, fisik, maupun mental.

Pelaksanaan sosialisasi bullying dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari pembukaan acara dengan sambutan dari kepala sekolah serta kordes KKN.

Selanjutnya penyampaian materi oleh beberapa Mahasiswi KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang posko 06 yang membahas definisi bullying, jenis-jenisnya (verbal, fisik, psikologis, dan cyber bullying), serta contoh nyata yang sering dijumpai di lingkungan sekolah.

Baca juga:  Pemerintah Perkuat Link and Match Pendidikan Vokasi dengan Kebutuhan Industri

Selain itu, ditayangkan video mengenai bullying, dilanjutkan dengan diskusi interaktif berupa tanya jawab antara narasumber dengan peserta.

Para siswa juga diberi kesempatan menuliskan pengalaman mereka saat dibully serta harapan mereka setelah peristiwa tersebut.

Dengan cara ini, siswa dapat lebih leluasa mengemukakan pengalaman maupun pertanyaan terkait bullying. Acara ditutup dengan foto bersama serta foto deklarasi tolak bullying.

Dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi mengenai bullying ini, diharapkan para peserta dapat menambah wawasan, meningkatkan kesadaran, serta mampu menerapkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara
IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?
Pemerintah Siapkan Anggaran Pemulihan Rp51,82 Triliun untuk Bencana Sumatra, Masih Bisa Bertambah
Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Mahasiswa Magang UIN Walisongo Semarang Bantu Sukseskan Pemilihan Ketua Sarikat Pekerja Mandiri PT Asia Pacific Fibers Tbk Periode 2025–2028
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 11:53 WIB

Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara

Senin, 8 Desember 2025 - 09:37 WIB

IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?

Senin, 8 Desember 2025 - 05:23 WIB

Pemerintah Siapkan Anggaran Pemulihan Rp51,82 Triliun untuk Bencana Sumatra, Masih Bisa Bertambah

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Berita Terbaru