Jatengvox.com – Mahasiswa KKN Reguler 85 Posko 34 UIN Walisongo melaksanakan kegiatan Filantropi Buku di Balai Desa Sriwulan pada Senin, 24 November 2025.
Acara ini mengusung tema “Buku untuk Semua, Ilmu untuk Selamanya” sebagai upaya membuka kesempatan belajar serta meningkatkan minat baca masyarakat desa, khususnya anak-anak dan remaja.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Desa Sriwulan, antara lain perangkat desa, guru-guru SD, anak-anak SD, para ketua RT dan RW, serta anggota Karang Taruna Desa Sriwulan.
Kehadiran berbagai unsur masyarakat ini menunjukkan dukungan kuat terhadap pengembangan literasi di desa.
Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN yang memberikan penjelasan mengenai tujuan kegiatan, yaitu memperluas akses terhadap buku bacaan, menumbuhkan budaya membaca, serta menyediakan ruang pembelajaran inklusif bagi anak-anak dan remaja.
Selanjutnya sambutan dari perwakilan perangkat desa yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif filantropi ini.

Rangkaian kegiatan utama meliputi serah terima donasi buku dari mahasiswa KKN kepada perangkat desa. Buku-buku tersebut terdiri dari bacaan anak, buku pengetahuan umum, serta berbagai materi edukatif yang relevan untuk menunjang proses belajar masyarakat.
Selain itu mahasiswa KKN juga melakukan penataan buku serta pengorganisasian sudut baca yang nantinya dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh warga.
Anak-anak SD yang hadir juga mengikuti sesi membaca bersama yang dipandu oleh mahasiswa KKN.
Kegiatan ini menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan meningkatkan antusiasme mereka terhadap dunia literasi.
Para RT dan RW turut memberikan dukungan moral serta menyampaikan harapan agar kegiatan atau budaya membaca ini dapat terus berjalan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Sriwulan turut memberikan pernyataan melalui sesi wawancara singkat mengenai pelakasanaan kegiatan Filantropi Buku.
Ia menyampaikan bahwa “kegiatan ini sangat baik karena mendukung anak-anak untuk gemar membaca dan menghidupkan kembali perpustakaan desa”.
Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek berupa penambahan buku, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi sebagai modal utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan desa.
Kepala desa juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut dengan dukungan berbagai pihak demi kemajuan generasi muda Sriwulan.
Kegiatan Filantropi buku berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh antusiasme dari seluruh peserta.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan Desa Sriwulan semakin berkembang sebagai desa yang peduli literasi dan mampu menciptakan generasi muda yang gemar membaca.
Editor : Murni A













