Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UIN Walisongo Semarang Posko 3 berhasil menyelenggarakan kegiatan Senam Sehat Bersama yang diikuti dengan antusiasme tinggi oleh ibu-ibu Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Banyuringin pada Minggu, 9 November 2025.
Kegiatan ini berlangsung meriah di Balai Desa Banyuringin, menjadi bukti nyata sinergi positif antara civitas akademika dan masyarakat desa dalam memajukan kualitas hidup sehat.
Kegiatan senam bersama ini merupakan salah satu program kerja unggulan mahasiswa KKN di bidang kesehatan masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan musik yang enerjik, puluhan ibu PKK bersemangat mengikuti setiap gerakan yang dipandu langsung oleh beberapa mahasiswa KKN yang berperan sebagai instruktur.
Tawa ceria dan gerak lincah mewarnai pagi di balai desa, menciptakan suasana yang hangat dan penuh keakraban.
Senam pagi ini tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, tetapi juga menjadi sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi dan menguatkan ikatan sosial antara mahasiswa KKN dengan warga desa, khususnya ibu-ibu PKK.
Selama ini, ibu-ibu PKK dikenal sebagai motor penggerak berbagai kegiatan positif di desa. Kehadiran mahasiswa KKN memberikan nuansa baru dan energi tambahan bagi kegiatan rutin PKK.
Koordinator Posko KKN UIN Walisongo, Muhammad Irfan Maulana Afifi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat melalui olahraga teratur.
“Kami melihat semangat yang luar biasa dari ibu-ibu PKK. Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi kami untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat Desa Banyuringin yang sehat dan bugar,” ujarnya.
Mahasiswa berharap kegiatan senam ini dapat menjadi agenda rutin yang berkelanjutan di Desa Banyuringin.
Antusiasme tinggi ini disambut baik oleh Ketua TP-PKK Desa Banyuringin, Ibu Lilik Setyawati. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi besar atas inisiatif mahasiswa KKN.
“Kami, ibu-ibu PKK, sangat gembira dengan kegiatan senam bersama ini. Selain badan menjadi bugar dan sehat, kegiatan ini juga memberikan energi positif dan semangat baru. Kehadiran adik-adik KKN membuat suasana menjadi lebih meriah dan menyenangkan,” tutur Ibu Lilik dengan senyum.
Beliau juga menambahkan bahwa kesehatan adalah modal utama dalam menjalankan setiap peran dan tugas, baik sebagai ibu rumah tangga maupun penggerak kegiatan desa.
“Kami berharap, semangat dan kebugaran yang kita dapatkan hari ini bisa terus terjaga, bahkan setelah adik-adik KKN menyelesaikan masa tugasnya. Semoga kegiatan positif semacam ini terus berlanjut di desa kita,” tegasnya.
Kegiatan Senam Sehat Bersama di Balai Desa Banyuringin ini ditutup dengan sesi foto bersama. Momen ini meninggalkan kesan mendalam tentang pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak dalam membangun desa yang sehat, aktif, dan harmonis.
Mahasiswa KKN Posko 3 UIN Walisongo telah berhasil menanamkan benih kebiasaan sehat dan kebersamaan di tengah masyarakat Desa Banyuringin.
Editor : Murni A













