Mahasiswa KKN Regular 85 UIN Walisongo Posko 31 Wujudkan Kolam Ikan dan Tanaman Toga di Desa Tabet

Minggu, 23 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa KKN UIN Walisongo Reguler Posko 31 kembali menghadirkan program bermanfaat melalui pembuatan dua kolam ikan dan kebun tanaman obat keluarga (TOGA) di Desa Tabet.

Program ini dilaksanakan di sebelah balai desa, memanfaatkan area kosong yang sebelumnya belum digunakan secara maksimal. Kerja bakti rutin setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 08.00 hingga 12.00.

Pada tahap awal, tim KKN melakukan survei lokasi untuk menentukan posisi ideal pembangunan kolam dan area penanaman TOGA.

Setelah berdiskusi dengan perangkat desa, diputuskan bahwa kolam dibuat dua buah dengan ukuran yang sama agar dapat menampung dua jenis ikan berbeda.

Lokasi tersebut dipilih karena dekat dengan balai desa, mudah diakses, dan strategis untuk kegiatan pembinaan masyarakat.

Baca juga:  Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Paparkan Lima Program Strategis Pengelolaan Keuangan Negara 2026

Pembangunan kolam dimulai dengan pembersihan area, pengukuran, serta penataan lahan. Dua kolam dibuat menggunakan terpal berkualitas yang dipasang di atas rangka dan galian tanah yang telah diratakan.

Terpal dipilih karena lebih ekonomis, kuat, dan mudah dirawat. Mahasiswa KKN bersama warga bekerja sama menggali, meratakan tanah, memasang terpal, hingga mengencangkan sisi-sisi kolam agar kokoh dan tahan lama.

Setelah kedua kolam selesai, tahap berikutnya adalah pengisian air dan pengecekan kelayakan air untuk habitat ikan. Mahasiswa memastikan kondisi air sudah stabil sebelum bibit ikan ditebar.

Kolam pertama diisi dengan ikan nila, sedangkan kolam kedua diisi ikan bawal. Pemilihan dua jenis ikan ini didasarkan pada kemudahan perawatan, ketahanan terhadap perubahan cuaca, serta nilai ekonominya yang cukup tinggi bagi masyarakat.

Baca juga:  PKK Jateng Perkuat Program Pandu Cinta untuk Tekan Lonjakan Perkawinan Anak

Penaburan kedua benih ikan tersebut dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan kepala Desa Tabet.

Di samping pembangunan kolam ikan, mahasiswa KKN juga memanfaatkan ruang di sekitar kolam untuk membuat tanaman Toga.

Lahan dibersihkan dan digemburkan terlebih dahulu sebelum ditanami berbagai tanaman bermanfaat seperti jahe, kunyit, daun sirih, serai, mint, dan lengkuas.

Tanaman-tanaman ini dipilih karena mudah tumbuh, perawatannya sederhana, dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan keluarga.

Kerja bakti yang dilakukan setiap Sabtu dan Minggu menjadi momen kolaborasi yang mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dan masyarakat.

Program ini memberikan dua manfaat sekaligus edukasi dan pemberdayaan.

Baca juga:  Kelompok KKN Posko 34 Desa Lanji Dalami Seni Membatik Bersama UMKM Batik Widji

Kolam ikan dapat menjadi tempat belajar bagi anak-anak dan remaja tentang budidaya perikanan sederhana, sementara kebun TOGA menjadi sumber pembelajaran tentang obat tradisional yang bisa dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat.

Secara keseluruhan, pembuatan dua kolam ikan dan kebun TOGA oleh KKN UIN Walisongo Reguler Posko 31 menjadi salah satu program yang paling berdampak di Desa Tabet.

Melalui kerja sama, perencanaan matang, dan kerja bakti rutin, area yang awalnya tidak termanfaatkan kini menjadi sarana produktif yang memberi manfaat jangka panjang.

Harapannya, fasilitas ini dapat terus dijaga dan dikembangkan sehingga menjadi aset desa yang berkelanjutan dan menginspirasi program serupa di masa depan.

Penulis : Dhani Dwi Afrizal

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Berita Terbaru