Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 25 turut berperan aktif dalam kegiatan Posyandu Balita di Desa Gebugan, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara bidan desa, kader Posyandu, dan mahasiswa KKN dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi balita.
Pelaksanaan Posyandu tersebar di empat dusun, yaitu Krajan (2 posyandu), Tegalmelik, Bengkle, dan Lempuyangan, yang rutin digelar setiap minggu pada tanggal 7 dan 14 September 2025, mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.
Posyandu Arumsari menjadi salah satu kegiatan yang paling ramai, dengan kehadiran 50 hingga 60 balita setiap pelaksanaannya.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN membantu berbagai layanan seperti pendaftaran dan absensi peserta, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan, hingga pemberian obat cacing dan makanan tambahan bergizi (sarapan sehat).
Selain itu, para orang tua juga mendapat kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan bidan mengenai tumbuh kembang anak.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan tenaga kesehatan.
“Kami sangat terbantu dengan adanya mahasiswa KKN, kegiatan jadi lebih tertib dan cepat. Anak-anak juga terlihat antusias,” ujar salah satu kader Posyandu.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa KKN 25 menyampaikan bahwa keikutsertaan mereka merupakan bentuk dukungan terhadap peningkatan kesehatan anak di pedesaan.
“Kami ingin berkontribusi secara nyata melalui kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Posyandu adalah garda terdepan kesehatan anak, dan kami bangga bisa menjadi bagian dari itu,” tutur salah satu anggota KKN.
Melalui kegiatan ini, KKN 25 UPGRIS berharap dapat memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan anak sejak dini sekaligus mendukung terciptanya lingkungan desa yang sehat, tangguh, dan berdaya saing di masa depan.
Editor : Murni A