Malam Penuh Haru: KKN Posko 73 UIN Walisongo Semarang Tutup Masa Pengabdian di Karangduren

Kamis, 28 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Bersama perangkat Desa Karangduren dan Mahasiswa KKN Posko 73, (Rabu, 27/08/2025). (Sumber: Dok. Tim KKN Posko 73 UIN Walisongo Semarang).

Foto Bersama perangkat Desa Karangduren dan Mahasiswa KKN Posko 73, (Rabu, 27/08/2025). (Sumber: Dok. Tim KKN Posko 73 UIN Walisongo Semarang).

Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Posko 73 resmi mengakhiri masa pengabdian selama 45 hari di Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Malam perpisahan yang diselenggarakan pada 27 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB ini berlangsung penuh haru, yang dihadiri oleh warga desa, perangkat desa, serta seluruh anggota KKN Posko 73.

Kegiatan diawali dengan pra-acara berupa penampilan banjari yang dibawakan langsung oleh anggota KKN Posko 73.

Lantunan sholawat tersebut menghadirkan suasana religius dan menjadi pembuka syahdu bagi para hadirin.

Acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi, diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sambutan dari Kepala Desa Karangduren.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi aktif mahasiswa KKN dalam membantu masyarakat desa, serta berharap kerja sama dan silaturahmi dapat terus terjalin.

“Selama 45 hari ini, kalian sudah menjadi bagian dari keluarga besar Desa Karangduren. Baru kali ini ada Tim KKN yang aktif dan punya banyak program unggulan sendiri, terima kasih banyak atas kerja kerasnya. Kami juga merasa sangat terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa KKN kali ini. Semoga segala ilmu dan berbagai pengalaman di sini menjadi bekal berharga ke depannya,” ujar Kepala Desa dalam sambutannya.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 05 Dampingi Pembentukan Posbakum di Desa Cacaban

Momentum kebersamaan ini diabadikan dalam sesi foto bersama antara warga, perangkat desa, dan seluruh anggota KKN.

Penyerahan Cinderamata oleh Koordinator Tim KKN Posko 73, (Rabu, 27/08/2025). (Sumber: Dok. Tim KKN Posko 73 UIN Walisongo Semarang).

Tak hanya itu, beberapa perwakilan mahasiswa turut menyampaikan ungkapan terima kasih dan kesan selama menjalani pengabdian di Desa Karangduren.

“Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dari warga Karangduren. 45 hari yang penuh kerja sama dan kebersamaan ini benar-benar meninggalkan kesan mendalam bagi kami. Kami merasa seperti bagian kecil dari keluarga di sini, dan semoga kebaikan yang telah terjalin terus berlanjut,” ujar Koordinator Desa Posko 73 dengan penuh rasa haru.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Lomba untuk Peringati Hari Santri Nasional di SDN 2 Boja

Sebelum acara ditutup, tim KKN Posko 73 menayangkan beberapa video dokumenter, di antaranya lagu berjudul Ini Desaku, lalu disusul dengan video profil Desa Karangduren yang menyoroti potensi dan kearifan lokal.

Dokumenter terakhir menampilkan rangkaian kegiatan KKN Posko 73 selama 45 hari yang menampilkan berbagai program kerja dan interaksi antara mahasiswa dan warga. Ketiganya menjadi media refleksi sekaligus pengingat atas dinamika, perjuangan, serta kebersamaan yang telah dibangun.

Usai penayangan video, seluruh hadirin melaksanakan prosesi mushafahah sebagai simbol perpisahan dan doa untuk kebaikan bersama.

Suasana haru begitu terasa saat masing-masing pihak saling mengucapkan terima kasih dan selamat jalan.

Sebagai penutup, Koordinator Tim KKN Posko 73 mewakili seluruh anggota menyerahkan cinderamata kepada Kepala Desa Karangduren sebagai simbol terima kasih atas kerja sama yang luar biasa selama masa pengabdian.

Baca juga:  Melek Gizi Seimbang, Mahasiswa KKN Posko 36 UIN Walisongo Edukasi Siswa SD N Rejosari Lewat Isi Piringku

Acara kemudian dilanjutkan dengan sarasehan sederhana yang menjadi momen untuk berdiskusi dan refleksi antara warga dan mahasiswa.

Dalam suasana santai namun hangat, banyak petuah, harapan serta doa yang disampaikan, baik untuk kelanjutan program yang telah dirintis, maupun untuk kehidupan setiap individu setelah pengabdian berakhir.

“Semua perjalanan harus diniatkan untuk belajar, jadi jika terdapat suatu kesalahan yang ada itu sebuah hal yang wajar, karena pada hakikatnya semua itu sama-sama belajar,” nasihat salah satu perangkat Desa Karangduren.

Malam perpisahan ini menandai selesainya dedikasi mahasiswa Tim KKN Posko 73, namun juga menjadi awal dari hubungan kekeluargaan yang lebih terjalin antara mahasiswa dan warga Desa Karangduren.

Sebuah perpisahan yang tidak mengakhiri, melainkan menguatkan bahwa kebersamaan dan pengabdian akan selalu diingat serta menjadi bagian penting dalam perjalanan kehidupan.

Penulis: Aqila Farah Nafiatuzzahra & Rasyailendrawi Hayyun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Berita Terbaru