KKN UIN Walisongo Ajak Warga Dawung Lor Atasi Masalah Lingkungan dengan Biopori

Sabtu, 2 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Bertempat di rumah Bapak Fatkhur, Dusun Dawung Lor, Desa Sendangdawung, mahasiswa KKN MB 20 Posko 63 UIN Walisongo menggelar sosialisasi pembuatan lubang resapan biopori pada hari Jumat, 1 Agustus 2025.

Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini secara khusus mengundang para bapak di lingkungan setempat.

Sosialisasi ini didasari oleh keprihatinan mahasiswa terhadap isu lingkungan seperti adanya genangan air dan penumpukan sampah organik.

“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan bekal untuk para warga dalam mengatasi permasalahan sederhana di lingkungan sekitar rumah” ujar Denisa selaku Pemateri.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Posko 22 Kunjungi UMKM Sale Pisang Mak Kasmini di Desa Ngabean

“Dengan biopori, permasalahan genangan air bisa berkurang, dan sampah dapur pun bisa diolah menjadi pupuk.”

Menggunakan alat sederhana seperti linggis untuk melubangi tanah dan pipa pvc yang sudah didesain khusus dengan lubang dan tutup, para mahasiswa mendemonstrasikan cara melubangi tanah dan mengisi lubang dengan sampah organik.

Para bapak pun terlihat antusias mencoba langsung cara pembuatannya. “Baru tahu kalau bikin biopori itu mudah sekali,” kata Bapak Agus, salah satu peserta.

“Selama ini cuma lihat di internet, sekarang bisa langsung praktik. Akan saya terapkan di rumah.”

Baca juga:  Bye Stunting! KKN Reguler Posk o 21 UIN Walisongo gandeng Ibu PKK dan Kader Posyandu Desa Kliris Gelar Lomba MPASI

Dalam sesi tanya jawab, Bapak Fatkhur selaku tuan rumah bertanya, “Berapa banyak lubang resapan yang mungkin ditempatkan di sekitar rumah?”, pertanyaan ini langsung dijawab oleh Denisa selaku Pemateri, “Itu tergantung seberapa banyak lokasi genangan air, Pak. Umumnya, dua hingga tiga lubang sudah cukup.”

Seorang peserta lain yaitu Bapak Yanto kemudian bertanya apakah pipa PVC bisa diganti dengan bahan lain. “Bisa diganti dengan bambu, Pak,” jawab Denisa. “Namun, penggunaan pipa PVC akan lebih tahan lama.”

Setelah sesi tanya jawab berakhir. Kegiatan diakhiri dengan pembagian pipa pvc yang telah didesain khusus kepada perwakilan warga.

Baca juga:  Latih Kreativitas dan Jiwa Wirausaha, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kenalkan Ecoprint di SD

Diharapkan, setelah sosialisasi ini, menjadi langkah awal bagi warga Dawung Lor untuk lebih aktif menjaga kelestarian lingkungan mereka, mengubah masalah menjadi solusi yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

 

(Posko63/Denisa/02)

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Berita Terbaru