Kemendagri Dorong Transformasi Layanan Perkotaan Berbasis Keberlanjutan

Jumat, 3 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Bina Adwil) Kemendagri, Safrizal ZA, menekankan bahwa paradigma pembangunan perkotaan kini tidak bisa lagi sekadar mengejar pertumbuhan, tetapi harus berorientasi pada keberlanjutan dan ketangguhan.

Menurutnya, layanan publik harus inklusif, efisien, serta mampu menjawab tantangan perubahan iklim sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“Indonesia saat ini menempati peringkat 77 dari 167 negara dengan nilai indeks 70,2. Pada Tujuan 11, sebanyak 60,66 persen penduduk Indonesia telah memiliki rumah layak dan terjangkau,” ujar Safrizal dalam keterangan pers, Jumat (3/10/2025).

Baca juga:  Tasyakuran dan Perkenalan Posko 34 KKN UIN Walisongo Semarang Desa Lanji

Selain itu, 56,01 persen masyarakat sudah memiliki akses lebih baik ke transportasi umum, kualitas udara nasional tercatat 88,06 poin, dan 62,92 persen sampah kini terkelola dengan baik.

Meski begitu, ia mengingatkan bahwa masih ada tantangan besar yang harus ditangani bersama.

Untuk memperkuat kualitas tata kelola, Kemendagri tengah menyiapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Standar Pelayanan Perkotaan (SPP).

Regulasi ini menjadi instrumen penting dalam mengukur kualitas sekaligus kuantitas layanan publik di perkotaan.

Safrizal menjelaskan, transformasi layanan akan dilakukan melalui integrasi lintas sektor menjadi sistem terpadu yang efisien dan ramah lingkungan.

Baca juga:  Pemerintah Mantapkan Langkah Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Pendekatan berbasis data pun diutamakan agar pemerintah daerah memiliki acuan jelas dalam menciptakan kota yang inklusif, hijau, serta layak huni.

“SPP akan menjadi panduan terukur yang membantu pemerintah daerah menyediakan layanan publik yang inklusif, hijau, dan berketahanan,” tegasnya.

Kemendagri juga memberikan apresiasi tinggi kepada Universitas Indonesia melalui program UI GreenMetric (UIGCM).

Platform ini berperan penting dalam mendorong kolaborasi serta mengukur tingkat keberlanjutan kota dan kabupaten di Indonesia.

Tahun ini, partisipasi meningkat menjadi 71 kabupaten/kota, naik dari 64 pada tahun sebelumnya.

Baca juga:  Reshuffle Kabinet Jilid III: Prabowo Lantik Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam, Erick Thohir Jadi Menpora

Hasilnya, Kota Surabaya dinobatkan sebagai kota paling berkelanjutan 2025, disusul Kota Madiun dan Kota Semarang.

Kepala UI GreenMetric, Vishnu Juwono, menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur ramah lingkungan terbukti meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Ia juga menyoroti pencapaian Kota Padang Panjang, yang berhasil masuk tiga besar kota paling berkelanjutan tingkat nasional.

“Alhamdulillah, Padang Panjang masuk tiga besar kota paling berkelanjutan tahun ini,” ujarnya

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemensos Buka Rekrutmen PPPK Sekolah Rakyat 2025, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya
Kader HMI Korkom Walisongo Adakan Aksi Galang Dana Bencana Banjir Sumatera

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:46 WIB

Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:15 WIB

Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berita Terbaru