Sertifikasi Halal, Langkah Nyata KKN UIN Walisongo untuk UMKM di Desa Sendangdawung

Kamis, 14 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa KKN Moderasi Beragama 2025 Posko 63 UIN Walisongo Semarang melaksanakan program pendampingan sertifikasi halal bagi warga Dusun Sebeo, Desa Sendangdawung, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal pada Rabu,13 Agustus 2025.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mendukung pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) sekaligus memberikan jaminan mutu dan kepercayaan bagi konsumen.

Sertifikasi halal kini menjadi kebutuhan penting bagi pelaku usaha, terutama yang bergerak di bidang makanan dan minuman.

Namun, sebagian besar UMKM di pedesaan masih menghadapi kendala terkait pemahaman prosedur, biaya, dan teknis pendaftaran.

Baca juga:  Kenalkan Bahaya Api, Damkar Kab. Semarang dan Mahasiswa KKN Posko 134 Gelar Edukasi di MIN 3 Semarang

Menjawab tantangan tersebut, tim KKN Moderasi Beragama hadir memberikan solusi berupa sosialisasi, pendampingan, serta simulasi pengajuan sertifikasi halal yang sesuai dengan regulasi pemerintah.

Sertifikasi Halal UMKM

Dengan bimbingan Bapak Firli Yanto S.H selaku pendamping dalam proses sertifikasi halal mengatakan: “Program ini bukan hanya soal label halal, tapi juga bagian dari upaya meningkatkan daya saing produk warga Sebeo. Dengan adanya sertifikasi halal, masyarakat lebih percaya, produk lebih berkualitas, dan UMKM lokal bisa menembus pasar yang lebih luas.”

Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memaparkan pentingnya sertifikasi halal, tetapi juga mendampingi warga dalam mengisi dokumen persyaratan, mengecek bahan baku, serta menyiapkan pengemasan produk sesuai standar seperti makanan olahan, untuk mengikuti proses sertifikasi.

Baca juga:  Mahasiswi KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang Posko 06 Ikuti Musyawarah Desa Sedayu

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN membantu dua pelaku usaha yang belum memiliki sertifikasi halal yakni pak Nurul Anam, warga RT 05 RW 04 Dusun Sebeo dan pak Sobirin Hidayatullah, warga RT 05 RW 04 Dusun Sebeo.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan UMKM di Dusun Sebeo mampu berkembang lebih profesional, menjaga kepercayaan konsumen, dan membawa dampak positif bagi perekonomian desa.

Selain itu, program ini juga sejalan dengan semangat moderasi beragama, yakni menghadirkan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat tanpa memandang latar belakang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern
KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya
Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska
KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha
Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Peserta Tak Mampu
OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SD Negeri 2 Merbuh Gelar Lomba Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:58 WIB

CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha

Berita Terbaru