Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Upaya pemulihan bagi anak penyintas banjir dan longsor di Kota Padang terus dilakukan berbagai pihak.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) menjadi salah satu lembaga yang turun langsung memberikan dukungan psikososial bagi anak-anak di lokasi pengungsian pada Sabtu (6/12/2025).

Langkah ini ditujukan untuk membantu mereka kembali stabil secara emosi dan menjaga semangat belajar yang sempat terhenti akibat bencana.

Kegiatan dilaksanakan di SDN 02 Cupak Tangah, sekolah yang sejak bencana melanda berubah fungsi menjadi salah satu pos pengungsian utama.

Di lokasi ini, tercatat 171 anak dan 481 keluarga terdampak mengungsi, dengan total populasi mencapai 1.973 jiwa.

Baca juga:  27.000 Anak PAUD di Jawa Tengah Pecahkan Rekor MURI Lewat Edukasi Membatik Serentak

Ruang-ruang kelas kini tidak lagi berisi meja belajar, melainkan alas tidur dan perlengkapan darurat milik pengungsi.

Selain anak-anak, kelompok rentan seperti lansia, balita, ibu hamil, hingga penyandang disabilitas juga berada di lokasi yang sama.

Sebanyak 71 lansia, 36 balita, 6 ibu hamil, dan 1 penyandang disabilitas menempati ruang kelas sebagai hunian sementara.

Kondisi ini membuat kebutuhan dukungan psikososial semakin mendesak.

Tim fasilitator Kemenkomdigi menggunakan pendekatan bermain untuk kembali menghadirkan keceriaan di tengah situasi sulit.

Anak-anak diajak mengikuti aktivitas kreatif yang ringan namun bermanfaat, mulai dari permainan kelompok hingga edukasi literasi digital sederhana.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 27 Ikut Serta dalam Kegiatan Posyandu di Desa Gonoharjo

Orang tua memantau dari area tenda, memberikan rasa aman tanpa mengganggu ruang pemulihan anak.

Program serupa juga berlangsung di tiga titik pengungsian lain di Kota Padang. Kehadiran pendampingan psikososial menjadi angin segar bagi para penyintas, mengingat kondisi di Kecamatan Pauh dan wilayah lain masih jauh dari pulih setelah banjir serta longsor merusak permukiman warga.

Pemulihan di Sumatra Barat tidak hanya mengandalkan satu pihak. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menegaskan pentingnya model kolaborasi pentaheliks—sinergi pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media massa—dalam memperkuat respons bencana.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 27 Sosialisasikan PHBS di SDN 1 Gonoharjo dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional

Setiap unsur memiliki kontribusi khas. Pemerintah menyiapkan regulasi dan sumber daya, akademisi memberikan kajian dan rekomendasi, dunia usaha berperan melalui bantuan logistik dan pendanaan, masyarakat menghadirkan relawan, sementara media membantu memastikan informasi tetap akurat dan menjangkau publik.

Di lapangan, berbagai bentuk dukungan terus berdatangan: mulai dari pangan, perlengkapan non-pangan, donasi, hingga tenaga profesional dan relawan dari luar daerah. Kolaborasi ini memperlihatkan bahwa pemulihan bukan sekadar tugas formal negara, tetapi juga wujud solidaritas nasional ketika bencana melanda.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kemensos Buka Rekrutmen PPPK Sekolah Rakyat 2025, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Berita Terbaru