Mahasiswa KKN UIN Walisongo Pasang Kaca Cembung di Tikungan Tajam untuk Tingkatkan Keselamatan Desa Kedungboto

Jumat, 21 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa KKN Reguler 85 Posko 37 UIN Walisongo Semarang terus menghadirkan inovasi dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas di Desa Kedungboto.

Salah satu program unggulan mereka adalah pemasangan kaca cembung di titik tikungan tajam, sebuah inisiatif yang tidak hanya berfokus pada upaya peningkatan keamanan warga, tetapi juga mengedepankan pemanfaatan limbah sebagai bagian dari komitmen terhadap lingkungan.

Program kerja ini berpusat pada pemasangan kaca cembung jalan, atau yang sering disebut convex mirror atau cermin tikungan.

Alat keselamatan ini memiliki fungsi vital, yakni memperluas bidang pandang pengemudi secara signifikan di area-area yang memiliki jarak pandang terbatas.

Kaca cembung jalan berfungsi untuk memperluas bidang pandang pengemudi di area dengan jarak pandang terbatas seperti tikungan tajam, persimpangan, atau area parkir.

Cermin ini memiliki permukaan melengkung ke luar untuk menampilkan area yang lebih luas dan membantu mencegah kecelakaan dengan mengurangi titik buta (blind spot).

Baca juga:  PT Timah Buka Peluang Kemitraan Tambang Laut, Dorong Transparansi dan Keberlanjutan

Yang menarik dari inisiatif ini adalah komitmen para mahasiswa terhadap lingkungan. Tiang penyangga kaca cembung yang digunakan diperoleh dari barang bekas, yang merupakan hasil pemanfaatan limbah lingkungan.

Mahasiswa secara kreatif mencari dan mengolah material bekas tersebut menjadi tiang yang kokoh dan berfungsi optimal, menunjukkan bahwa solusi keselamatan dapat berjalan beriringan dengan prinsip ramah lingkungan.

Kegiatan pemasangan kaca cembung ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 21 November 2025.

Proses ini dipusatkan pada satu titik kritis di Desa Kedungboto yang dinilai paling membutuhkan, yaitu tikungan tajam yang berada di Dusun Kedungboto itu sendiri.

Pemilihan lokasi di Dusun Kedungboto ini didasarkan pada karakteristik tikungan yang sangat curam dan tertutup, membuat pengemudi sulit mendeteksi kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan hingga jarak yang sangat dekat.

Baca juga:  Sosialisasi Anti Bullying, Siswa SDN Gondoriyo 03 Belajar Pentingnya Saling Menghargai

Pemasangan cermin di titik ini diharapkan dapat segera memberikan dampak positif dan mengurangi ketegangan saat warga melintas di area tersebut.

Seluruh proses pemasangan cermin tikungan ini merupakan hasil kerja keras kolektif dari mahasiswa KKN Reguler 85 Posko 37 UIN Walisongo Semarang.

Mereka bertanggung jawab penuh mulai dari ide, perolehan material (termasuk kaca cembung dan tiang bekas), hingga pemasangannya yang membutuhkan keahlian teknis.

Rizal Irsyady, Koordinator Divisi Pengembangan Sumber Daya Masyarakat (PSDM) KKN, menjelaskan motivasi di balik program ini.

“Program kerja pemasangan kaca cembung ini merupakan bentuk perhatian kami terhadap isu keselamatan di jalan desa. Kami menyadari bahwa titik tikungan tajam di Dusun Kedungboto ini memiliki jarak pandang yang sangat terbatas, yang berpotensi memicu kecelakaan. Solusi kaca cembung ini sangat efektif untuk mengurangi titik buta,” jelas Rizal.

Baca juga:  Mahasiswa KKN Reguler Angkatan 85 UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SD Negeri Tabet

Rizal juga menyoroti aspek keberlanjutan dan ekonomi proyek ini.

“Selain fungsi keselamatannya, kami juga berupaya memanfaatkan barang bekas. Tiang kaca cembung ini kami peroleh dari pasar loak barang bekas. Ini adalah upaya kami untuk memberikan solusi yang murah, efisien, dan juga mengurangi limbah di lingkungan. Kami ingin program kami tidak hanya bermanfaat, tetapi juga mengajarkan tentang pemanfaatan kembali material,” tambahnya.

Respons positif datang langsung dari perangkat desa dan warga setempat.

Bapak Solikhin, selaku Ketua RW Dusun Kedungboto, menyampaikan terima kasih mewakili komunitasnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN atas inisiatif pemasangan kaca cembung ini. Ini adalah solusi yang sangat kami nantikan. Tikungan di sini memang dikenal berbahaya, dan adanya cermin ini sungguh bermanfaat bagi seluruh warga, khususnya para pengemudi. Titik buta kini berkurang drastis,” tuturnya.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga
Kemenkes Galang Donasi Rp1,4 Miliar untuk Pulihkan Layanan Kesehatan di Sumatra
Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana
Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara
IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?
Pemerintah Siapkan Anggaran Pemulihan Rp51,82 Triliun untuk Bencana Sumatra, Masih Bisa Bertambah
Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:49 WIB

Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga

Senin, 8 Desember 2025 - 16:12 WIB

Kemenkes Galang Donasi Rp1,4 Miliar untuk Pulihkan Layanan Kesehatan di Sumatra

Senin, 8 Desember 2025 - 15:04 WIB

Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana

Senin, 8 Desember 2025 - 11:53 WIB

Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara

Senin, 8 Desember 2025 - 09:37 WIB

IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?

Berita Terbaru