Jatengvox.com – Mahasiswa KKN Reguler ke-85 UIN Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan sosialisasi pembuatan briket dari sabut kelapa yang bertempat di rumah warga Desa Sumberahayu, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal pada Sabtu, 15 November 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Energi Hijau dari Alam” dan menyasar Ibu-Ibu PKK sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan limbah sabut kelapa menjadi energi alternatif bernilai guna tinggi.
Sosialisasi dimulai pukul 18.00 WIB. Mahasiswa KKN memaparkan tujuan kegiatan, yaitu memberikan pemahaman teoritis dan praktis mengenai proses pembuatan briket serta memperkenalkan pilihan energi ramah lingkungan yang lebih ekonomis dibandingkan bahan bakar konvensional.
Acara dipandu oleh mahasiswa KKN dari divisi ekonomi kreatif. Materi inti meliputi tahapan pembuatan briket sabut kelapa, dimulai dari pengeringan sabut untuk menurunkan kadar air agar hasil pembakaran optimal.
Sabut kering kemudian melalui proses karbonisasi, yaitu pembakaran tidak sempurna dalam wadah tertutup untuk menghasilkan arang.
Arang tersebut selanjutnya ditumbuk hingga menjadi serbuk halus, karena semakin halus teksturnya, semakin baik kualitas briket yang dihasilkan.
Serbuk arang kemudian dicampur dengan perekat alami berupa tepung tapioka yang dimasak hingga menjadi larutan kental.
Adonan yang sudah tercampur merata kemudian dicetak menggunakan alat sederhana sesuai bentuk yang diinginkan.
Tahap akhir adalah pengeringan briket di bawah sinar matahari hingga mengeras dan siap digunakan sebagai bahan bakar.
Selain penyampaian materi teknis, pemateri juga menjelaskan keunggulan briket sabut kelapa, seperti sifatnya yang ramah lingkungan karena berasal dari limbah organik yang melimpah di desa, mampu menghasilkan panas stabil dengan durasi lebih lama, serta ekonomis untuk kebutuhan rumah tangga.
Briket juga berpotensi menjadi peluang usaha kecil bagi Ibu-Ibu PKK.
Selama kegiatan, peserta menunjukkan antusiasme tinggi melalui banyaknya pertanyaan dan partisipasi aktif dalam sesi praktik langsung.
Agenda berjalan lancar dan interaktif, memberikan pengetahuan baru bagi warga terkait pemanfaatan limbah sabut kelapa.
Kegiatan ditutup pukul 20.00 WIB dengan evaluasi singkat, penyampaian apresiasi dari mahasiswa KKN, dan sesi dokumentasi.
Editor : Murni A













