Tren Kekerasan Meningkat, Menteri PPPA Minta Masyarakat Bersatu Pulihkan Ruang Aman

Jumat, 28 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kembali menggaungkan kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKtP).

Ajakan ini bukan sekadar seruan tahunan, tetapi momentum untuk mengingatkan bahwa persoalan kekerasan tak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja.

Menteri PPPA Arifah Fauzi menegaskan, kampanye ini menjadi pintu untuk mengajak semua lapisan masyarakat bergerak bersama.

“Ini panggilan untuk menyelesaikan persoalan perempuan dan anak hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Kita semua berperan mengembalikan ruang aman,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (28/11/2025).

Dalam upaya pencegahan kekerasan, Kementerian PPPA menetapkan tiga program strategis, salah satunya Ruang Bersama Indonesia—sebuah inisiatif kolaboratif yang menghubungkan pemerintah, lembaga, dan komunitas.

Baca juga:  Rencana Besar Batalyon Teritorial Pembangunan, DPR Ingatkan Batasan Peran TNI

Arifah menjelaskan bahwa konsep ini tidak berupa bangunan atau wadah fisik. “Ruang Bersama Indonesia adalah ruang kolaborasi. Kita ingin memperkuat sinergi lintas instansi dan melibatkan masyarakat sebagai fondasi utama,” katanya.

Ia mencontohkan, model kolaborasi tersebut telah diwujudkan bersama Komunitas Perempuan Peduli Perempuan di Pulau Tidung.

Menurutnya, pengalaman di daerah menunjukkan bahwa ketika masyarakat ikut terlibat, proses pemulihan korban hingga pencegahan kekerasan bisa berjalan lebih cepat dan lebih tepat sasaran.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut menyoroti persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai isu yang bersifat kolektif.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 01 Gelar Sosialisasi Akhlak Mulia di SD Negeri 3 Cening

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Iin Mutmainnah, menyebut tren pengaduan kekerasan di Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak meningkat setiap tahun.

“Kami berkomitmen penuh untuk melindungi perempuan dan anak. Data pengaduan menunjukkan tren meningkat, dan ini menjadi alarm agar kita memperkuat upaya lintas sektor,” kata Iin.

Ia mengapresiasi seluruh pihak yang selama ini terlibat dalam penanganan kasus maupun edukasi masyarakat.

Menurutnya, kerja bersama sangat dibutuhkan karena kasus kekerasan sering kali tidak berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan faktor sosial, ekonomi, hingga kondisi keluarga.

Baca juga:  Perkuat Pendidikan Agama, KKN UIN Walisongo Distribusikan Mushaf Al-Qur’an ke Desa Pakopen

Iin juga menegaskan pentingnya memperkuat fungsi keluarga. Menurutnya, banyak kasus terjadi di lingkungan terdekat, bahkan di dalam rumah sendiri.

Karena itu, ketahanan keluarga perlu diperkuat agar risiko kekerasan dapat ditekan sejak dini.

“Kami mengajak semua pihak memperkuat fungsi keluarga sebagai pondasi. Ketika keluarga tangguh, potensi kekerasan bisa berkurang, baik di rumah maupun lingkungan sekitar,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Berita Terbaru