Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Posko 30 melaksanakan kegiatan penanaman hidroponik di Green House serta penanaman berbagai jenis sayuran di lahan tanah Desa Tamanrejo pada Jumat, 24 Oktober 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja utama yang difokuskan pada peningkatan ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat melalui pertanian berkelanjutan.
Seluruh mahasiswa posko 30 terlibat aktif dalam proses penanaman, mulai dari persiapan media tanam hingga penataan instalasi hidroponik.
Pelaksanaan kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari perangkat desa serta masyarakat sekitar yang turut hadir dan berpartisipasi dalam proses penanaman.
Kepala Desa Tamanrejo menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo atas inisiatif dan dedikasinya dalam mengembangkan potensi pertanian desa.
Menurutnya, kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh nyata bagi masyarakat untuk mengoptimalkan lahan pekarangan dan memanfaatkan teknologi pertanian modern seperti sistem hidroponik.
Dalam kegiatan ini, jenis tanaman yang ditanam antara lain kangkung dan untuk sistem hidroponik, serta kangkung, bayam, seledri dan singkong untuk penanaman di tanah.
Selain untuk meningkatkan ketahanan pangan, penanaman ini juga memiliki tujuan sebagai sarana edukasi bagi anak-anak di Desa Tamanrejo.
Ke depan, Green House dan kebun sayur ini akan dimanfaatkan sebagai tempat belajar menanam, mengenal jenis-jenis tanaman, serta memahami proses pengolahan pangan sederhana.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian dan minat anak-anak terhadap dunia pertanian sejak dini.
Kegiatan penanaman hidroponik dan sayuran di Desa Tamanrejo ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya inovasi pertanian dan ketahanan pangan lokal.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 30 berharap program ini dapat terus berlanjut meskipun masa KKN telah berakhir.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, Desa Tamanrejo diharapkan mampu menjadi desa percontohan dalam penerapan pertanian modern, edukatif, dan berkelanjutan.
Editor : Murni A













