Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 20 Ikuti Expo Desa Lerep dengan Stand Bertema Aceh

Senin, 13 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 20 turut ambil bagian dalam kegiatan Expo KKN Tematik Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia, yang diselenggarakan di RTH Ungaran Barat, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pada Minggu, 12 Oktober 2025.

Kegiatan ini menjadi puncak acara yang menampilkan berbagai hasil program kerja mahasiswa selama menjalankan pengabdian di desa, sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, setiap kelompok KKN diberi kesempatan untuk menampilkan stand dengan tema kebudayaan dari satu provinsi di Indonesia.

Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 20 memilih tema “Aceh”, yang dikenal sebagai daerah dengan nilai-nilai religius dan budaya yang kuat.

Stand bertema Aceh ini menjadi salah satu daya tarik utama dalam expo karena menonjolkan keunikan dan kekayaan tradisi dari ujung barat Indonesia tersebut.

Dekorasi stand dibuat sedemikian rupa dengan nuansa khas Aceh. Para mahasiswa menata ruangan menggunakan kain songket, miniatur rumah adat Aceh (Rumoh Aceh), serta ornamen bernuansa islami yang menjadi ciri khas budaya setempat.

Baca juga:  Menteri Agama Nasaruddin Ingatkan Bahaya Anarkis dan Ajak Tokoh Agama Tenangkan Umat

Mereka juga menampilkan alat musik tradisional seperti Rapa’i dan Serune Kalee yang diputar sebagai latar musik selama expo berlangsung.

Para mahasiswa mengenakan pakaian adat Aceh lengkap dengan penutup kepala khasnya, sehingga menambah kesan autentik dan menarik perhatian para pengunjung.

Tak hanya menampilkan dekorasi budaya, stand Aceh juga menyediakan berbagai produk khas daerah, di antaranya kopi Gayo yang terkenal keharumannya, kue timphan sebagai jajanan tradisional, dan brosur edukatif mengenai sejarah serta kebudayaan masyarakat Aceh.

Mahasiswa turut menjelaskan kepada para pengunjung tentang nilai-nilai kearifan lokal yang dipegang teguh oleh masyarakat Aceh, seperti semangat gotong royong, penghormatan terhadap adat, serta religiusitas yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Koordinator KKN Kelompok 20, Hartanto Apriandi, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam expo ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk belajar berinteraksi dengan masyarakat sekaligus mengasah kreativitas dan kemampuan komunikasi.

Baca juga:  Jejak Kemenangan di Jalan Gowongan: KKN Posko 51 UIN Walisongo Hadirkan Perayaan 17 Agustus Penuh Warna

“Expo ini bukan hanya ajang pamer hasil kerja, tapi juga sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia yang begitu beragam. Dengan mengangkat tema Aceh, kami ingin menunjukkan bahwa setiap daerah memiliki keindahan dan filosofi hidup yang bisa menjadi pelajaran bagi generasi muda,” ujarnya.

Salah satu anggota kelompok, Anggi Divia, mengungkapkan kebanggaannya karena stand Aceh mendapat sambutan positif dari masyarakat.

“Kami berusaha menampilkan sisi terbaik dari Aceh dengan sentuhan kreatif. Persiapannya memang cukup panjang, mulai dari membuat dekorasi, menyiapkan kostum, sampai mencari informasi mendalam tentang budaya Aceh. Tapi semua kerja keras terbayar ketika melihat antusiasme masyarakat yang tinggi,” jelasnya.

Selain memperkenalkan budaya, kegiatan expo juga menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa dan warga Desa Lerep.

Kepala Desa Lerep, perangkat desa, dan perwakilan dosen pembimbing turut hadir dan memberikan apresiasi atas kreativitas mahasiswa.

Baca juga:  Urusan Haji dan Umrah Resmi Dialihkan ke Kementerian Baru, Presiden Tekankan Pelayanan

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 20, Ramadhan Renaldy, M.Kom., menilai kegiatan expo ini sebagai wujud nyata implementasi pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa.

“Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga belajar langsung bagaimana mengomunikasikan nilai-nilai budaya dan sosial kepada masyarakat dengan cara yang menyenangkan dan edukatif,” ujarnya.

Melalui keikutsertaan dalam Expo KKN Tematik Ungaran Barat 2025, Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 20 berharap kegiatan ini dapat mempererat kebersamaan antar kelompok KKN, memperkuat hubungan baik dengan masyarakat, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia.

Stand bertema Aceh menjadi simbol semangat mahasiswa dalam menjaga keberagaman dan memperkokoh persatuan melalui budaya.

Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas, mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 20 membuktikan bahwa kegiatan KKN tidak hanya tentang pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga tentang belajar memahami makna kebhinekaan yang menjadi identitas bangsa Indonesia.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern
KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya
Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska
KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha
Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Peserta Tak Mampu
OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SD Negeri 2 Merbuh Gelar Lomba Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:58 WIB

CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha

Berita Terbaru