Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 25 melaksanakan program kerja bertema Digitalisasi UMKM dengan menggandeng Sanggar Among Rasa Atunggal, salah satu pelaku usaha kuda lumping di Dusun Krajan, Desa Gebugan.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 11 September 2025 pukul 16.00–18.00 WIB, dan dihadiri langsung oleh pemilik usaha, Bapak Robby Arsyadani.
Program ini berfokus pada dua aspek utama, yaitu pembuatan akun Google My Business dan produksi konten promosi digital berupa video.
Langkah ini bertujuan agar Sanggar Among Rasa Atunggal dapat lebih mudah ditemukan oleh masyarakat melalui mesin pencari Google serta memiliki citra yang lebih profesional di dunia digital.
Sebelum pelaksanaan, mahasiswa melakukan survei dan wawancara dengan pemilik usaha untuk menggali informasi seputar profil sanggar, aktivitas seni, serta lokasi usaha yang kemudian dicantumkan di Google Maps.
Setelah itu, dilakukan pembuatan dan pengelolaan akun bisnis, serta pembuatan video promosi yang menampilkan proses pembuatan kuda lumping dan suasana sanggar.
Salah satu anggota KKN 25, Rizal, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pelaku UMKM seni budaya lokal.
“Kami berharap langkah digitalisasi ini bisa membantu sanggar lebih dikenal masyarakat luas dan mudah ditemukan oleh calon pelanggan,” ujarnya.
Bapak Robby Arsyadani selaku pemilik sanggar turut memberikan tanggapan positif.
“Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN UPGRIS yang telah membantu. Sekarang usaha kami bisa muncul di Google dan memiliki video promosi sendiri. Semoga ini bisa menarik lebih banyak minat masyarakat terhadap kesenian kuda lumping,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 25 UPGRIS berharap dapat memperkuat eksistensi UMKM seni tradisional di era digital, serta mendukung pengembangan ekonomi kreatif masyarakat Desa Gebugan melalui inovasi dan promosi berbasis teknologi.
Editor : Murni A