Bulog Pastikan Pemeliharaan Beras Sesuai Prosedur, Tanggapi Temuan DPR

Jumat, 3 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Perum Bulog menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas beras yang disimpan di seluruh gudang, setelah muncul temuan Komisi IV DPR RI terkait 1.200 ton beras di Ternate, Maluku Utara, yang diduga tidak layak konsumsi.

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menjelaskan bahwa seluruh proses pemeliharaan beras sudah dijalankan sesuai standar operasional.

Prosedur itu mencakup pengecekan harian, mingguan, bulanan, hingga triwulan, untuk memastikan beras tetap sehat dan aman dikonsumsi masyarakat.

“Kita menggunakan prosedur yang sudah ditetapkan. Mulai dari pemeliharaan harian, mingguan, bulanan, bahkan triwulan. Semua sudah lengkap dan dijalankan,” kata Rizal di Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 134 Ajarkan Pembuatan Lilin Aromatik ke Ibu-Ibu PKK di Desa Timpik

Sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke Gudang Bulog Cabang Ternate pada Selasa (23/9/2025), Komisi IV DPR menemukan sekitar 1.200 ton beras yang disimpan sejak Mei 2024. Kondisi sebagian beras tersebut dinilai tidak layak untuk dikonsumsi.

Menanggapi hal itu, Rizal menegaskan bahwa selain pemeliharaan rutin, Bulog juga melakukan pengecekan acak (random checking) terhadap kualitas beras di seluruh gudang.

Langkah ini dilakukan agar setiap karung beras yang nantinya disalurkan ke masyarakat tetap memenuhi standar kesehatan dan kebersihan.

Rizal menambahkan, jika ditemukan beras yang mengalami kerusakan, Bulog memiliki prosedur khusus berupa program reprocessing.

Baca juga:  Mahasiswa KKN MB UIN Walisongo Adakan Workshop Ecoenzyme dan Ecosoap di Sendangdawung

Dalam proses ini, beras akan dibersihkan dan dicuci ulang, sehingga bagian yang masih layak tetap bisa dikonsumsi masyarakat.

Sementara itu, beras yang benar-benar tidak layak konsumsi tidak akan dibuang begitu saja.

Bulog berencana mengalihkannya menjadi pakan ternak, sehingga masih memberikan manfaat dan tidak menimbulkan kerugian.

“Upaya-upaya kami bertingkat, bertahap, dan berlanjut. Harapannya, masyarakat tetap mendapatkan beras yang sehat dan layak konsumsi,” ujarnya.

Bulog saat ini masih mendalami jumlah pasti beras rusak serta memeriksa kondisi gudang penyimpanan lain di berbagai wilayah.

Baca juga:  BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi untuk Tekan Risiko Bencana

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan standar kualitas beras terjaga secara merata di seluruh Indonesia.

“Data sedang kami dalami agar akurat dan bisa menjadi dasar tindakan selanjutnya. Semua stok akan diperiksa, kami pastikan kualitasnya tetap terjaga,” tegas Rizal

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penerapan HAM Diperluas, Pemerintah Fokus ke Desa dan Dunia Bisnis
Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga
Kemenkes Galang Donasi Rp1,4 Miliar untuk Pulihkan Layanan Kesehatan di Sumatra
Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana
Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara
IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?
Pemerintah Siapkan Anggaran Pemulihan Rp51,82 Triliun untuk Bencana Sumatra, Masih Bisa Bertambah
Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:46 WIB

Penerapan HAM Diperluas, Pemerintah Fokus ke Desa dan Dunia Bisnis

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:49 WIB

Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga

Senin, 8 Desember 2025 - 16:12 WIB

Kemenkes Galang Donasi Rp1,4 Miliar untuk Pulihkan Layanan Kesehatan di Sumatra

Senin, 8 Desember 2025 - 15:04 WIB

Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana

Senin, 8 Desember 2025 - 09:37 WIB

IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?

Berita Terbaru