Indonesia Siapkan Fondasi Kuat untuk Adopsi AI, Fokus pada Talenta Digital dan Infrastruktur

Kamis, 25 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Indonesia tengah memperkuat fondasi dalam menghadapi era kecerdasan buatan (AI). Pemerintah menilai, keberhasilan transformasi digital tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia dan infrastruktur.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menekankan bahwa penguatan industri dan infrastruktur AI harus berjalan seiring dengan pengembangan talenta digital.

“Kita masih dalam proses memperkuat fondasi ini,” ujar Nezar dalam acara Indonesia Merdeka AI di Jakarta, Rabu (24/9/2025).

Nezar menilai bahwa human capital merupakan faktor penentu dalam memanfaatkan AI secara optimal. Ia menekankan pentingnya pendekatan human centric agar teknologi tidak sekadar menjadi tren, tetapi memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Baca juga:  Semarak Karnaval Kemerdekaan: Mahasiswa KKN MB Posko 03 Dampingi SDN 2 Cepokomulyo & TK Roudlotul Sybyan

“Ini bukan science fiction, ini adalah science fact,” tegas Nezar.

Menurutnya, adopsi AI ke depan diharapkan mampu membantu menyelesaikan berbagai persoalan nasional mulai dari ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi dan keuangan.

Pada kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Indonesia lebih siap dibanding negara-negara ASEAN lain dalam mengadopsi AI.

Ia merujuk pada asesmen kesiapan yang dilakukan UNESCO melalui Readiness Assessment Methodology.

Airlangga menyebut, pemerintah serius membangun infrastruktur digital yang dapat menjangkau seluruh wilayah, termasuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Baca juga:  Cara Mudah Cek BLT Kesra Rp900 Ribu 2025 Tanpa Ribet, Cukup Pakai NIK KTP

“Tidak semua pulau bisa menggunakan fiber optik. Karena itu Indonesia menjadi negara pertama yang mengadopsi Low Earth Orbit Satellite,” kata Airlangga.

Penggunaan satelit orbit rendah (LEO) ini menurut Airlangga sudah melayani sekitar 100 ribu pelanggan di wilayah 3T. Kehadiran teknologi ini menjadi bukti komitmen pemerintah menghadirkan konektivitas digital merata di seluruh Indonesia.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan
Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM Salamsari lewat Pemasangan Banner dan Google Maps
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor
Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan
Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun
PHBS Goes to Elementary School: KKN Posko 11 Kenalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:27 WIB

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan

Sabtu, 22 November 2025 - 05:20 WIB

Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO

Jumat, 21 November 2025 - 17:09 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja

Jumat, 21 November 2025 - 14:38 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor

Jumat, 21 November 2025 - 10:12 WIB

Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan

Berita Terbaru