Jatengvox.com – Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta, meminta Presiden Prabowo Subianto menggunakan panggung Sidang Majelis Umum PBB 2025 untuk menyuarakan Palestina merdeka.
Ia menilai forum tersebut adalah momentum strategis agar isu Palestina tidak berhenti sebatas retorika, melainkan diwujudkan dalam langkah nyata.
“Jangan sampai dukungan ini hanya berakhir di meja diplomasi. Harus ada dampak nyata di lapangan,” ujar Sukamta, pada Senin, 22 September 2025.
Sukamta mengapresiasi PBB yang telah menyatakan Israel melakukan genosida dan menyebabkan kelaparan di Gaza.
Namun, ia menilai langkah itu belum cukup, karena Israel justru semakin brutal dalam serangan militernya.
“Penetapan semacam itu seharusnya diikuti dengan kebijakan konkret agar bisa menghentikan arogansi Israel,” tegasnya.
Hingga kini, tercatat 147 negara telah mengakui dan mendukung Palestina merdeka. Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal menjadi deretan terbaru yang secara resmi menyatakan dukungan.
Meski demikian, Sukamta mengingatkan agar dukungan besar ini tidak hanya berwujud kecaman atau bantuan kemanusiaan.
“Dukungan yang luar biasa besar ini seharusnya bisa membuat dunia lebih berdaya untuk menghentikan kejahatan Israel dengan segera,” katanya.
Selain komunitas internasional, Sukamta menyoroti pentingnya langkah nyata dari negara-negara Arab.
Ia menekankan bahwa Palestina adalah benteng pertahanan kawasan Timur Tengah. Jika Palestina jatuh, maka negara-negara Arab lain bisa menjadi target berikutnya dalam ambisi Zionis mendirikan “Israel Raya”.
“Negara Arab perlu memikirkan untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel. Jika diperlukan, mereka bisa membentuk pakta pertahanan bersama,” jelasnya.
Menurut Sukamta, situasi ini memerlukan tindakan luar biasa. “Kejahatan Israel sudah melampaui batas. Maka, untuk menghentikannya, dunia juga perlu mengambil langkah extraordinary,” pungkasnya.
Editor : Murni A