Mahasiswa KKN MAs 125 Sosialisasikan Cara Klasifikasi Sampah di Seluruh SD Desa Jambai Makmur

Minggu, 24 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MAs Kelompok 125 Desa Jambai Makmur menggelar kegiatan sosialisasi tentang dampak sampah yang berlangsung selama satu minggu penuh, mulai tanggal 18 hingga 23 Agustus 2025 di seluruh Sekolah Dasar di Desa Jambai Makmur.

Kegiatan ini menjadi salah satu program utama yang dirancang dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dasar kelas 5 mengenai pentingnya pengolahan sampah sejak dini.

Sampah saat ini menjadi persoalan serius yang kerap menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan maupun kesehatan.

Berangkat dari kondisi tersebut, mahasiswa KKN MAs kelompok 125 berinisiatif menghadirkan kegiatan edukatif dengan pendekatan yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarakkan Hari Santri Nasional di SD Negeri 1 Cening

Mereka tidak hanya memberikan materi seputar jenis-jenis sampah, tetapi juga mengajak siswa untuk terlibat aktif melalui permainan interaktif menggunakan gambar-gambar sampah.

Dengan cara ini, anak-anak dapat mengenal perbedaan sampah organik, anorganik hingga sampah berbahaya secara menyenangkan, sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah terserap dan diingat.

Tidak terhenti di situ, mahasiswa KKN juga memberikan kontribusi nyata berupa penyerahan tempat sampah yang telah dicat sesuai dengan warna klasifikasi masing-masing jenis sampah.

Tempat sampah tersebut diharapkan dapat menjadi sarana edukasi berkelanjutan, sekaligus pengingat bagi siswa maupun pihak sekolah untuk terus mempraktikkan budaya memilah sampah.

Baca juga:  Kolaborasi Mahasiswa KKN dan Karang Taruna Hidupkan Malam Tirakatan 17 Agustus dengan Video Mapping yang Spektakuler

Peninggalan ini bukan hanya simbol kepedulian mahasiswa KKN, melainkan juga langkah nyata yang dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kebersihan sekolah.

Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendekatan yang kreatif mampu menggugah semangat belajar mereka.

Anak-anak tampak aktif, bersemangat, bahkan berlomba-lomba untuk menjawab pertanyaan maupun mengikuti permainan yang diberikan.

Hal ini menunjukkan bahwa sosialisasi bukan sekedar transfer informasi, melainkan proses membentuk kebiasaan baru yang positif.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN MAs kelompok 125 berharap nilai-nilai kepedulian lingkungan dapat tertanam kuat sejak dini.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Melaksanakan Pendampingan Kegiatan Belajar Mengajar di TK Mujahidin Dusun Kaligawe Kelurahan Susukan

Anak-anak yang hari ini belajar memilah sampah, kelak akan tumbuh menjadi generasi yang lebih sadar, peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya.

Sosialisasi ini bukan hanya tentang sampah, melainkan tentang membangun budaya hidup sehat, bersih dan berkelanjutan yang bermanfaat untuk sekolah, masyarakat hingga masa depan Desa Jambai Makmur.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pesan penting dapat sampai kepada semua pihak, menjaga lingkungan bukan pilihan, melainkan kewajiban bersama.

Karena lingkungan yang bersih akan melahirkan kehidupan yang sehat, dan kesadaran yang dimulai dari diri sendiri dapat menjadi perubahan besar bagi sekitar.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penerapan HAM Diperluas, Pemerintah Fokus ke Desa dan Dunia Bisnis
Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga
Kemenkes Galang Donasi Rp1,4 Miliar untuk Pulihkan Layanan Kesehatan di Sumatra
Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana
Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara
IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?
Pemerintah Siapkan Anggaran Pemulihan Rp51,82 Triliun untuk Bencana Sumatra, Masih Bisa Bertambah
Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:46 WIB

Penerapan HAM Diperluas, Pemerintah Fokus ke Desa dan Dunia Bisnis

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:49 WIB

Jelang Nataru, Pemprov Jateng Pastikan Stok Pangan Aman 8 Bulan: Pemerintah Bergerak Kendalikan Kenaikan Harga

Senin, 8 Desember 2025 - 16:12 WIB

Kemenkes Galang Donasi Rp1,4 Miliar untuk Pulihkan Layanan Kesehatan di Sumatra

Senin, 8 Desember 2025 - 15:04 WIB

Kemdiktisaintek Perkuat Kolaborasi Kampus untuk Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana

Senin, 8 Desember 2025 - 11:53 WIB

Kolaborasi Kampus Jadi Tulang Punggung Penanganan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara

Berita Terbaru