Video Haru PHK Gudang Garam Viral, Ribuan Pekerja Kehilangan Pekerjaan

Minggu, 7 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Kabar mengenai PHK Gudang Garam kembali mencuat setelah video perpisahan puluhan karyawan beredar di media sosial.

Video berdurasi 1 menit 17 detik itu menunjukkan momen emosional, di mana sejumlah pekerja berjabat tangan dan tampak haru saat meninggalkan pabrik rokok di Tuban, Jawa Timur. Beberapa dari mereka mengenakan kemeja dengan logo Gudang Garam yang khas di saku.

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menanggapi kabar ini dengan hati-hati.

“Kami baru dapat kabar, telah terjadi PHK buruh di PT Gudang Garam. Kami akan cek dulu,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Sabtu.

Baca juga:  Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen Tembus 80 Persen, Operasi Tahun Depan

Pernyataan ini menunjukkan langkah awal verifikasi informasi sebelum mengambil sikap lebih lanjut.

Iqbal menilai, jika informasi ini benar, fenomena tersebut merupakan cerminan lemahnya daya beli masyarakat yang kini mulai berdampak pada menurunnya produksi industri rokok.

“Kondisi ini tidak hanya soal perusahaan, tapi terkait konsumsi masyarakat yang menurun,” tambahnya.

Selain faktor daya beli, ada beberapa penyebab lain yang menurut Iqbal memperberat situasi perusahaan.

Keterbatasan pasokan tembakau, kurangnya inovasi produk untuk mengikuti tren pasar, serta tingginya pajak cukai rokok menjadi faktor utama yang melemahkan daya saing perusahaan.

Baca juga:  RUU Perampasan Aset Disepakati Prabowo Dibahas, KSPSI dan KSPI Janji Kawal dengan Demo Damai

Said Iqbal juga memperingatkan bahwa gelombang PHK ini bisa berdampak lebih luas daripada yang terlihat.

Tidak hanya buruh di PT Gudang Garam, tetapi juga pekerja tembakau, pengangkut logistik, sopir, pedagang kecil, hingga pemilik kontrakan dapat ikut merasakan imbasnya.

“Bisa jadi ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan,” ujar Iqbal.

Pihaknya mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera menyiapkan langkah nyata.

Ia menekankan agar penanganan kasus ini tidak sekadar janji manis, seperti yang terjadi sebelumnya di kasus PHK massal Sritex, di mana pekerja bahkan disebut masih belum menerima hak tunjangan hari raya (THR).

Baca juga:  KKN UPGRIS Kelompok 38 Ajak Warga Desa Watuagung Hidup Sehat Lewat Senam Pagi Bersama

Meski Iqbal menyoroti urgensi menyelamatkan industri rokok nasional agar tidak memicu lebih banyak PHK, ia juga menegaskan bahwa kampanye kesehatan tetap harus dijaga. Ini menjadi tantangan bagi industri, pemerintah, dan serikat pekerja untuk mencari solusi yang seimbang antara ekonomi dan kesehatan masyarakat.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kementerian Agama Apresiasi Langkah Prabowo Perkuat Pesantren dan Pendidikan Nasional
Lebih dari Setengah Juta Pasien TBC Jalani Pengobatan, Pemerintah Optimis Capai Eliminasi 2030
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SDN 01 Banyuringin Semarakkan Hari Santri 2025 dengan Pawai Kebersamaan
PT Timah Buka Peluang Kemitraan Tambang Laut, Dorong Transparansi dan Keberlanjutan
BLT Rp900.000 Mulai Disalurkan, Begini Cara Cek Pakai NIK KTP
Kakorlantas Polri Tinjau Revitalisasi ETLE Nasional di Jateng, Dorong Penegakan Hukum yang Humanis
Kemenparekraf Dorong Kolaborasi Lintas Sektor untuk Perkuat Ekonomi Kreatif Nasional
Menkomdigi Soroti Peran Perempuan sebagai Penggerak Ekonomi Digital Nasional

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:34 WIB

Kementerian Agama Apresiasi Langkah Prabowo Perkuat Pesantren dan Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Lebih dari Setengah Juta Pasien TBC Jalani Pengobatan, Pemerintah Optimis Capai Eliminasi 2030

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:04 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SDN 01 Banyuringin Semarakkan Hari Santri 2025 dengan Pawai Kebersamaan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:50 WIB

PT Timah Buka Peluang Kemitraan Tambang Laut, Dorong Transparansi dan Keberlanjutan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Kakorlantas Polri Tinjau Revitalisasi ETLE Nasional di Jateng, Dorong Penegakan Hukum yang Humanis

Berita Terbaru