Transaksi Bursa Efek Indonesia Jateng II Melonjak, Literasi Pasar Modal Jadi Pendorong Utama

Sabtu, 4 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah II mencatat pertumbuhan transaksi yang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Rata-rata nilai transaksi saham yang sebelumnya berada di kisaran Rp3 triliun, kini meningkat menjadi sekitar Rp5 triliun per bulan.

Kepala BEI Jateng II, Muhammad Wira Adibrata, mengungkapkan hal tersebut dalam Workshop Wartawan Daerah tentang Produk Non Saham yang digelar di Tawangmangu, Karanganyar, Kamis (2/10/2025).

Ia menilai peningkatan ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan pasar modal di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, terutama Solo Raya dan sekitarnya.

“Kenaikan ini tak lepas dari sinergi berbagai pihak, termasuk dukungan media yang konsisten memberikan pemberitaan positif terkait pasar modal,” ujar Wira.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Kunjungi Rumah Produksi Gula Aren: Menggali Potensi Lokal Desa Wirogomo

Menurut Wira, peningkatan aktivitas transaksi tidak bisa dilepaskan dari meningkatnya literasi keuangan dan kesadaran investasi masyarakat.

Masyarakat kini mulai memahami bahwa investasi bukan lagi hal eksklusif, melainkan bagian dari pengelolaan keuangan yang sehat.

Data BEI Jateng II mencatat, penambahan investor baru juga mengalami lonjakan. Jika sebelumnya hanya bertambah sekitar 2.500–3.000 investor per bulan, kini jumlahnya mencapai sekitar 5.000 investor baru setiap bulan.

Dengan demikian, total investor atau Single Investor Identification (SID) di wilayah Jateng II kini mencapai 310.716.

Sebagian besar investor di Solo Raya masih memilih saham sebagai instrumen utama, meskipun BEI terus mendorong diversifikasi investasi melalui produk non-saham seperti obligasi, Exchange-Traded Fund (ETF), hingga instrumen berbasis karbon.

Baca juga:  Pemerintah Targetkan 70 Ribu Hektare Hutan Adat Ditetapkan Tahun Ini

Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI, Jefri Hendrik, menyebutkan bahwa secara nasional aktivitas perdagangan saham juga menunjukkan pertumbuhan signifikan.

Hingga awal Agustus 2025, kapitalisasi pasar BEI telah menembus Rp13.400 triliun, menempatkan Indonesia dalam jajaran 20 bursa saham terbesar di dunia.

Dari sisi aktivitas perdagangan harian, nilai transaksi di BEI mencapai Rp13,4 triliun, menjadikan Indonesia sebagai bursa ke-11 terbesar secara global dari sisi volume transaksi.

“Produk-produk investasi yang kami kembangkan ditujukan agar seluruh segmen masyarakat dapat mengakses pasar modal, mulai dari investasi Rp100 ribu hingga investor besar,” terang Jefri.

Baca juga:  Menag Tekankan Deteksi Dini dan Pendekatan Kemanusiaan untuk Cegah Konflik Keagamaan

BEI juga terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai instrumen baru di luar saham. Beberapa di antaranya adalah indeks tematik, ETF, waran terstruktur, pasar karbon, hingga instrumen repo dan liquidity provider.

Menurut Jefri, kolaborasi dengan berbagai pihak — mulai dari lembaga pendidikan, media, hingga komunitas investor — menjadi kunci dalam memperluas akses dan pemahaman publik terhadap pasar modal.

“Pasar modal Indonesia tidak hanya tumbuh dari sisi nilai, tetapi juga dari sisi inklusi. Kami ingin setiap masyarakat, dari pelajar hingga profesional, punya kesempatan yang sama untuk belajar dan berinvestasi,” tambahnya

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?
Pemerintah Siapkan Anggaran Pemulihan Rp51,82 Triliun untuk Bencana Sumatra, Masih Bisa Bertambah
Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 09:37 WIB

IRA Hadir dengan Harga Agresif! Mampukah Layanan 5G FWA Ini Menjadi Penantang Fiber?

Senin, 8 Desember 2025 - 05:23 WIB

Pemerintah Siapkan Anggaran Pemulihan Rp51,82 Triliun untuk Bencana Sumatra, Masih Bisa Bertambah

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Berita Terbaru