TBC Jadi Ancaman Serius, Pemerintah Perkuat Penanganan dari Pusat hingga Desa

Minggu, 9 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah Indonesia kembali menyoroti bahaya penyakit Tuberkulosis (TBC) yang hingga kini masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyebut, angka kematian akibat TBC bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan masa pandemi COVID-19.

“Angka kematiannya lebih tinggi daripada COVID, total kematiannya juga besar. Ini sesuatu yang harus kita tangani bersama,” ujar Pratikno dalam acara Kampanye dan Sosialisasi Masif TOS TBC “Temukan, Obati Sampai Sembuh” di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025).

Baca juga:  KKN UIN Walisongo Ajak Warga Dawung Lor Atasi Masalah Lingkungan dengan Biopori

Pernyataan ini menjadi pengingat bahwa meski pandemi COVID-19 telah berlalu, ancaman penyakit menular lain seperti TBC masih membutuhkan perhatian ekstra dari semua pihak.

Dalam kesempatan tersebut, Pratikno menegaskan bahwa penanganan TBC tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah pusat.

Ia meminta seluruh kepala daerah untuk memperkuat koordinasi dan mengaktifkan Tim Percepatan Penuntasan Tuberkulosis (TP2TB) di wilayah masing-masing.

“Penanganan TBC ini harus menjadi gerakan bersama. Saya berharap dukungan dari seluruh kepala daerah untuk mengaktifkan TP2TB dan memperkuat sinergi lintas sektor,” tambahnya.

Selain di tingkat kota dan provinsi, pemerintah juga tengah memperluas strategi penanganan TBC hingga ke desa-desa.

Baca juga:  Dari Alam Jadi Karya: KKN MB Posko 03 Perkenalkan Ecoprint di Desa Cepokomulyo

Melalui program Desa Siaga TB, masyarakat didorong untuk lebih aktif dalam mendeteksi, melapor, dan mendampingi penderita agar menjalani pengobatan hingga tuntas.

“Dengan dukungan dari semua pihak, kita yakin angka TBC bisa kita turunkan secara cepat,” tegas Pratikno optimistis.

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkenalkan inovasi digital baru bernama JakScan (Jakarta Smart Check and Notify). Program ini dirancang untuk membantu masyarakat melakukan skrining mandiri dan mengetahui risiko TBC secara cepat.

“JakScan mempermudah masyarakat untuk melakukan pemeriksaan risiko TBC secara mandiri. Inovasi ini merupakan bagian dari upaya memperkuat deteksi dini dan sistem rujukan kasus,” jelas Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Askesra Sekda) DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim.

Baca juga:  HUT ke-80 RI di Kecamatan Kangkung: Warga & Mahasiswa KKN Ramaikan Jalan Sehat

Menurut Ali, kehadiran teknologi seperti JakScan menjadi langkah maju dalam penanganan kesehatan masyarakat, terutama dalam mempercepat proses identifikasi dan pengobatan pasien TBC.

“Ini adalah bentuk komitmen Pemprov DKI untuk terus berinovasi dan memperluas kolaborasi lintas sektor demi percepatan eliminasi TBC,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menbud Gaungkan Gerakan Indonesia Waves untuk Dorong Diplomasi dan Ekonomi Kreatif
Kota Batu Ditetapkan Sebagai Kota Kreatif Prioritas, Bukti Semangat Inovasi Anak Muda
KPAI Soroti Pengaruh Konten Medsos di Balik Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta
Komisi Reformasi Polri Gandeng Publik, Akademisi, dan Aktivis untuk Wujudkan Perubahan
Menko PM Ajak Kemensos dan Dinas Pendidikan Wujudkan Akses Setara bagi Anak Disabilitas
DPR dan KPI Desak Regulasi Media Baru di Era Digital yang Kian Tak Terkendali
Jawa Tengah Dorong Inovasi Berbasis Riset untuk Tingkatkan Nilai Tambah Komoditas Lokal
Kemenparekraf Tegas Perangi Pembajakan, Dorong Perfilman Nasional Jadi Kekuatan Ekonomi Baru

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 15:03 WIB

TBC Jadi Ancaman Serius, Pemerintah Perkuat Penanganan dari Pusat hingga Desa

Minggu, 9 November 2025 - 10:52 WIB

Menbud Gaungkan Gerakan Indonesia Waves untuk Dorong Diplomasi dan Ekonomi Kreatif

Minggu, 9 November 2025 - 08:28 WIB

Kota Batu Ditetapkan Sebagai Kota Kreatif Prioritas, Bukti Semangat Inovasi Anak Muda

Sabtu, 8 November 2025 - 17:36 WIB

KPAI Soroti Pengaruh Konten Medsos di Balik Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta

Sabtu, 8 November 2025 - 13:03 WIB

Komisi Reformasi Polri Gandeng Publik, Akademisi, dan Aktivis untuk Wujudkan Perubahan

Berita Terbaru