Jatengvox.com – Wilayah Solo Raya dipastikan telah kembali kondusif pascaaksi unjuk rasa massal beberapa waktu lalu.
Hal ini ditegaskan oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) SM Mahendra Jaya dalam kunjungan kerjanya ke Surakarta pada Kamis (11/9/2025).
Dalam agenda bertajuk Asistensi Monitoring dan Evaluasi Pascaaksi Unjuk Rasa Solo Raya, Mahendra hadir bersama Inspektur Wilayah untuk memantau langsung kondisi di lapangan.
Pertemuan berlangsung di Kantor Wali Kota Surakarta dan dihadiri jajaran penting, mulai dari Danrem 074/Warastratama, Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto, Forkopimda Plus se-Solo Raya, hingga pejabat pimpinan tinggi pratama dari berbagai daerah sekitar.
Mahendra menegaskan bahwa pihaknya ingin memastikan arahan Menteri Dalam Negeri yang berjumlah 11 poin telah dijalankan dengan baik oleh kepala daerah.
Dari hasil laporan Inspektur Daerah dan tinjauan lapangan, kondisi Solo Raya disebut sudah sejalan dengan arahan yang diberikan.
“Saya kemari untuk melihat langsung situasi di lapangan, dan memastikan Kepala Daerah sudah melaksanakan 11 arahan Bapak Mendagri. Apa yang dilaporkan Inspektur Daerah sesuai dengan fakta yang ada,” ungkap Mahendra.
Dalam keterangannya, Mahendra juga menekankan bahwa keamanan dan ekonomi merupakan dua aspek yang tidak bisa dipisahkan.
Menurutnya, mustahil roda perekonomian berjalan baik tanpa adanya jaminan keamanan wilayah.
“Keamanan dan ekonomi ibarat dua sisi mata uang. Jika aman, maka pertumbuhan ekonomi bisa berjalan optimal, dan pada akhirnya masyarakat akan semakin sejahtera,” jelasnya.
Ia menambahkan, berbagai survei internasional telah memprediksi bahwa Indonesia memiliki peluang besar menjadi negara dengan ekonomi maju.
Namun, potensi itu akan sulit terwujud apabila stabilitas dalam negeri terganggu.
Mahendra juga menggarisbawahi pentingnya sinergi Forkopimda dengan masyarakat untuk menjaga kondusifitas.
Hal ini sesuai dengan pesan Mendagri yang selalu menekankan kekompakan pemerintah daerah bersama warga dalam menciptakan rasa aman dan nyaman.
Dengan kondisi yang kembali stabil di Solo Raya, pemerintah berharap program pembangunan dapat berjalan sesuai rencana.
Stabilitas ini tidak hanya menjadi dasar untuk pemulihan ekonomi pascaaksi unjuk rasa, tetapi juga pondasi bagi kesejahteraan masyarakat di masa depan.