Jatengvox.com – Program Speling atau Spesialis Keliling kembali digelar di Jawa Tengah. Kali ini, giliran warga Desa Kragilan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, yang merasakan manfaatnya. Suasana pagi Selasa (2/9/2025) terasa berbeda.
Udara segar khas pegunungan Merbabu berpadu dengan semangat warga yang berbondong-bondong menuju Balai Desa untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis dari dokter spesialis.
Antusiasme warga benar-benar terlihat. Jalan desa yang berliku, dengan pemandangan hamparan lahan sayur di kanan-kiri, menjadi saksi bagaimana masyarakat tak ingin melewatkan kesempatan ini.
Mereka ingin diperiksa langsung oleh para dokter spesialis dari sejumlah rumah sakit besar, seperti RS Moewardi, RSJD Arif Zainudin, RSUD Candi Umbul, dan Balkesmas Magelang, yang sejak pagi sudah siap memberikan layanan.
Salah satu warga, Siska Rahma Handayani, mengaku terbantu dengan adanya program ini. Ia memanfaatkan kesempatan Speling untuk memeriksakan kehamilannya.
“Tadi aku periksa kehamilan. Alhamdulillah, dilayani dengan baik dan ramah,” ucapnya.
Siska menambahkan, Speling berbeda dengan pemeriksaan kesehatan biasa. Menurutnya, layanan ini sangat istimewa karena menghadirkan langsung dokter spesialis ke desa.
“Kalau harus ke spesialis itu jaraknya jauh. Jadi program ini sangat membantu saya,” tuturnya.
Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menunjukkan bahwa target awal peserta di Desa Kragilan sebanyak 152 orang. Namun, justru tercatat 162 warga yang hadir dan memanfaatkan layanan. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, menyebut respon positif masyarakat selalu terlihat di setiap penyelenggaraan Speling.
“Kehadiran Speling selalu mendapat sambutan antusias dari warga,” katanya.
Dalam pelaksanaan kali ini, jumlah pasien terbagi dalam berbagai layanan spesialis. Sebanyak 77 orang mendapat pelayanan penyakit dalam, 30 orang ke spesialis anak, 21 orang ke spesialis paru, 18 orang ke spesialis kandungan/obgyn, serta 5 orang diperiksa oleh spesialis jiwa.
Angka ini menunjukkan keragaman kebutuhan medis warga yang berhasil dipenuhi hanya dalam satu hari kegiatan.
Sejak pertama digulirkan, Speling sudah menjangkau 422 desa di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Total sasaran yang sudah dilayani mencapai 46.882 orang, dengan jenis layanan mulai dari pemeriksaan TBC, kanker serviks, kesehatan ibu hamil (ANC), kesehatan jiwa, hingga pengukuran tekanan darah dan gula darah.
Program ini terbukti mampu mendekatkan akses layanan kesehatan hingga ke pelosok desa.
Yunita menjelaskan, keberhasilan program ini merupakan hasil kolaborasi erat antara Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dengan pemerintah kabupaten/kota.
Selain memberi manfaat bagi masyarakat, program ini juga memberi kesempatan dokter puskesmas untuk belajar langsung dari para dokter spesialis yang bertugas.
“Program ini adalah inisiatif kolaboratif antara Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah kabupaten/ kota. Program ini juga memberikan kesempatan bagi dokter puskesmas, untuk mendapatkan ilmu dan pelatihan dari dokter spesialis yang bertugas,” pungkasnya.