Jatengvox.com – Polri memastikan dukungan penuh bagi masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Bantuan kemanusiaan tengah dipersiapkan dan akan segera dikirimkan setelah proses koordinasi serta penyelarasan kebutuhan logistik di setiap wilayah selesai dilakukan.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara terukur dan berbasis kebutuhan lapangan.
Menurutnya, komunikasi intensif dengan jajaran kewilayahan menjadi kunci agar bantuan yang dikirim tepat sasaran.
“Kami pastikan seluruh penyaluran bantuan dilakukan secara terukur dan tepat sasaran. Saat ini penyempurnaan kebutuhan dari wilayah terdampak terus berjalan, termasuk penyusunan manifest barang yang akan diberangkatkan,” ujar Trunoyudo dalam keterangannya, Sabtu (29/11/2025).
Di sisi lain, jajaran Polisi Udara telah bersiap di Mako Ditpoludara Pondok Cabe. Seluruh bantuan nantinya akan diterbangkan menggunakan pesawat udara Polri, dengan penjadwalan dan titik pendaratan menyesuaikan arahan pimpinan.
“Seluruh crew pesawat udara Polri juga telah disiagakan untuk mendukung misi kemanusiaan tersebut. Ini dilakukan untuk memastikan proses pengangkutan bantuan berlangsung aman dan lancar,” kata Trunoyudo.
Kesiapsiagaan ini menjadi langkah penting mengingat beberapa wilayah terdampak sulit diakses melalui jalur darat akibat kerusakan infrastruktur pascabencana.
Sementara itu, BNPB melaporkan perkembangan terbaru terkait jumlah korban akibat bencana banjir dan longsor di tiga provinsi tersebut. Data menunjukkan jumlah korban jiwa telah mencapai 72 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa Tapanuli Tengah menjadi wilayah dengan jumlah korban meninggal tertinggi, yakni 34 orang. Selain itu, 33 warga masih dinyatakan hilang.
“Sebelumnya, kami menerima data adanya 13 orang meninggal dan tiga orang hilang di Tapanuli Selatan. Di Pakpak Bharat ada satu korban meninggal, sementara Tapanuli Utara melaporkan tiga korban meninggal dunia dan lima orang hilang,” ujar Abdul Muhari.
Kondisi ini menunjukkan betapa masif dampak bencana yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Upaya pencarian dan pertolongan terus dilakukan, dengan fokus utama pada wilayah yang masih terisolasi.
Editor : Murni A













