Pesantren As’adiyah Jadi Tuan Rumah MQK Internasional 2025: Sejarah Baru Santri Indonesia

Kamis, 2 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pesantren As’adiyah Wajo, Sulawesi Selatan, menjadi saksi sejarah lahirnya ajang yang mempertemukan para santri Indonesia dengan peserta dari tujuh negara ASEAN dalam MQK Internasional 2025.

Ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan pembukaan yang meriah dengan nuansa budaya Bugis-Makassar.

Menteri Agama Nasaruddin Umar yang membuka acara menyebut MQK bukan sekadar lomba membaca kitab kuning, melainkan forum pertemuan lintas bangsa yang mengusung pesan perdamaian dan kepedulian terhadap lingkungan.

“Perubahan iklim telah merenggut hingga empat juta jiwa per tahun. Ini jauh lebih besar dibandingkan korban perang. Maka sudah saatnya agama hadir memberi solusi,” tegas Menag saat sambutan di Wajo, pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Baca juga:  Kadeso Lerep Culture Festival 2025: Menghormati Tradisi, Memperkuat Keharmonisan

Mengusung tema merawat lingkungan dan menebar perdamaian, MQK Internasional 2025 menjadi ruang untuk menggali ajaran klasik Islam tentang pelestarian alam.

Menag mendorong agar kitab-kitab turats tak hanya dibaca sebagai warisan intelektual, tetapi juga dieksplorasi sebagai sumber inspirasi menjaga bumi.

“Di Kemenag, kami menyebutnya ekoteologi—kerja sama antara manusia, alam, dan Tuhan. Inilah kontribusi agama terhadap isu global,” lanjutnya.

Selain lomba, rangkaian MQK juga diwarnai gerakan nyata, seperti penanaman pohon di halaman pesantren, halaqah internasional, hingga program Gerakan Ekoteologi di pesantren-pesantren.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UPGRIS Desa Delik Ajak Siswa SD Rajin Gosok Gigi Lewat Edukasi Menarik

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menambahkan tiga hal penting dari MQK tahun ini: pertama, status internasional dengan keterlibatan negara ASEAN; kedua, penggunaan sistem digital penuh dari seleksi hingga penilaian; dan ketiga, pelaksanaan di kawasan Indonesia Timur sebagai bukti pemerataan akses.

Bagi Menag, MQK Internasional juga menjadi diplomasi budaya pesantren. Ia menegaskan, Islam Indonesia hadir dengan wajah ramah, penuh persaudaraan, dan menghargai keragaman.

“Pesantren adalah poros perdamaian. Dari sini kita tunjukkan Islam rahmatan lil-‘alamin ke dunia,” ucapnya.

Sebanyak 798 santri semifinalis dari berbagai daerah di Indonesia berkompetisi bersama 20 peserta internasional.

Baca juga:  Dirjen Haji Hilman Latief Kembali Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Kuota Haji

Thailand dan Filipina bahkan mengirim perwakilan sebagai observer.

Menag menutup sambutannya dengan refleksi sejarah. Ia menyebut masa kejayaan Islam pada era Khalifah Harun al-Rasyid, ketika lahir ilmuwan besar seperti Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, dan Ibnu Rusydi.

“Kita berharap MQK bisa melahirkan generasi muslim yang bukan hanya ahli membaca kitab, tetapi juga solutif menghadapi tantangan zaman, menjaga perdamaian, dan melestarikan lingkungan,” ujarnya.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern
KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya
Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan
CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska
KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha
Tunggakan BPJS Kesehatan Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Peserta Tak Mampu
OJK Tantang Lembaga Keuangan Bersaing dengan Rentenir, Dorong Akses Pembiayaan yang Cepat dan Terjangkau
Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan SD Negeri 2 Merbuh Gelar Lomba Hari Santri Nasional 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Menag Ajak Negara MABIMS Bangun Sinergi Keilmuan untuk Peradaban Islam Modern

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:21 WIB

KBRI Paris Luncurkan Katalog Koleksi Indonesia di Museum Prancis, Perkuat Diplomasi Budaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Kemensos Salurkan BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025, Begini Cara Cek Penerima Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:58 WIB

CITA Minta Pemerintah Waspadai Dampak Penurunan PPN terhadap Defisit Fiska

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:58 WIB

KUR Mandiri 2025 Resmi Diluncurkan, UMKM Kini Lebih Mudah Dapat Modal Usaha

Berita Terbaru