Meriahkan Merti Dusun, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Berpartisipasi dalam Kegiatan Pengajian Akbar

Minggu, 3 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Masyarakat Dusun Prampelan, Desa Mlilir, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang menggelar pengajian Akbar sebagai rangkaian dari Merti dusun.

Kegiatan tersebut juga sekaligus dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan warga Prampelan dan sekitarnya. Tidak terkecuali Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) ke-20 Posko 10 ikut berpartisipasi dalam pengajian Akbar oleh K.H. Abdurrohim atau dikenal dengan sebutan Ki Joko Goro-Goro.

Kepala desa, Jamhari memberikan apresiasi baik terhadap pengajian Akbar yang diselenggarakan oleh masyarakat Dusun Prampelan.

Baca juga:  Semarak Islamic Festival di Gemuhblanten: Ajang Ceria dan Inspiratif Bersama KKN MB UIN Walisongo Posko 10

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, selain daripada meningkatkan religiusitas juga melestarikan budaya,” ujar Jamhari selaku Kepala Desa Mlilir.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan tahlil, sambutan, dan doa. Masyarakat sangat antusias karena pengajian yang dibawakan oleh Ki Joko Goro-Goro begitu memukau.

Dakwah yang diberikan dikemas secara interaktif kepada masyarakat. Kesenian wayang dan lagu Jawa juga ikut ditampilkan.

Bahkan dalam dakwah yang disampaikan oleh Ki Joko Goro-Goro menunjukkan dukungan untuk melestarikan tradisi Merti Dusun. Karena manusia sudah sepantasnya bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajak Siswa Madrasah Darus Salamah Rayakan Hari Santri 2025

Begitupun dengan salah satu mahasiswa KKN UIN Walisongo yang sangat mendukung kegiatan ini.

“Saya sangat senang dapat berpartisipasi dalam pengajian Akbar ini, karena pengajian ini bisa menjadi wadah silaturahmi antar warga, melestarikan budaya, dan meningkatkan religiusitas,” ujar Saniyah.

 

Farida Putri Ramadhani/KKN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang
DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam
Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan
Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak
Ribuan Warga Padati MAJT, Taj Yasin Ajak Doakan Korban Bencana dalam Jateng Bersholawat
SIT Robbani Kendal Gelar Aksi Donasi untuk Korban Banjir Sumatra, Libatkan Siswa dan Guru
Ruang Bersama Indonesia Diluncurkan di Rawa Buaya, Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:34 WIB

Dampingi Anak Terdampak Banjir, Kemenkomdigi Perluas Layanan Psikososial di Kota Padang

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:34 WIB

DPR RI Desak Pemerintah Perkuat Respons Bencana di Sumatra, Keselamatan Warga Harus Jadi Prioritas

Minggu, 7 Desember 2025 - 06:42 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Beragama Gerakkan Kesadaran Merawat Alam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:14 WIB

Banjir Ganggu Sekolah di Beberapa Daerah, Kemendikdasmen Pastikan Belajar Tetap Berjalan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Kemendikdasmen Soroti Pentingnya Dongeng sebagai Ruang Kreativitas Anak

Berita Terbaru