Jatengvox.com – Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 14 yang bertempat di Desa Boja menggelar kegiatan sosialisasi SADARI (Sadar Sampah Desa Lestari) di Balai Desa Boja, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal pada Senin, 27 Oktober 2025.
Program ini menjadi salah satu program kerja unggulan dalam bidang Kesehatan dan Lingkungan, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran warga untuk mengelola sampah secara bijak dan berkelanjutan.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin pagi pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK dari berbagai dusun, perangkat desa, serta seluruh anggota KKN Posko 14.
Antusiasme peserta mencerminkan semangat masyarakat Desa Boja dalam mendukung terciptanya Lingkungan yang bersih, sehat, dan Lestari.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari perwakilan perangkat desa, yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN dalam mengangkat isu kebersihan Lingkungan.
“Sampah masih menjadi salah satu tantangan bagi desa ini, oleh karena itu kesadaran menjaga kebersihan harus dimulai dari rumah. Kami sangat mengapresiasi mahasiswa KKN yang telah menggerakan masyarakat untuk peduli terhadap Lingkungan,” ujar Rofik Anwar selaku kepala desa Boja.

Selanjutnya, tim KKN menyampaikan materi sosialisasi tentang pengelolaan sampah, meliputi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya seperti, oganik, anorganik, B3 (bahan berbahaya dan beracun), dan residu serta demonstrasi langsung pembuatan lubang biopori sebagai solusi alami untuk mengelolah sampah organik menjadi kompos dan meningkatkan resapan air tanah.
Tak hanya itu, mahasiswa juga memperkenalkan konsep “Bank Sampah Botol Plastik” sebagai bentuk penerapan ekonomi sirkular di tingkat desa. Melalui konsep ini, masyarakat diajak menabung sampah plastik yang dapat ditukar dengan kebutuhan rumah tangga, sehingga menciptakan nilai ekonomi sekaligus menjaga kebersihan Lingkungan.
Suasana sosialisasi berlangsung interaktif dan penuh semangat. Peserta aktif bertanya, berdiskusi, dan berbagi pengalaman terkait kebiasaan pengelolaan sampah di rumah tangga masing-masing. Di akhir acara, seluruh peserta bersama-sama menyuarakan komitmen:”Bersama SADARI, Boja Asri dan Lestari”.
Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto Bersama. Melalui program SADARI ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap gerakan sadar sampah dapat menjadi budaya baru masyarakat Desa Boja dan bukan hanya sekedar kegiatan sosialisasi, tetapi langkah nyata menuju desa yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Editor : Murni A













