Pemprov Jateng Dukung Penguatan Kebijakan untuk Wujudkan Media yang Sehat dan Berintegritas

Jumat, 14 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) RI dalam membangun ekosistem media massa yang lebih sehat, bertanggung jawab, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Dukungan ini menjadi penting mengingat media memegang posisi strategis sebagai pilar keempat demokrasi—penentu kualitas informasi publik sekaligus arah perjalanan bangsa.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Diskominfo Jateng, Agung Hariyadi, saat menghadiri Forum Koordinasi dan Sinkronisasi bertema “Penguatan Kebijakan Pembangunan Media Massa yang Bertanggung Jawab, Edukatif, Jujur, Objektif, dan Sehat secara Industri” di Hotel Gumaya, Kamis (13/11/2025).

Baca juga:  Skema Pinjaman KUR BRI 2025 Plafon Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Syarat Mudah!

Dalam forum tersebut, Agung menyoroti bagaimana masyarakat kini hidup di tengah derasnya arus digitalisasi yang membuat informasi bergerak cepat dan bebas.

Kondisi itu, menurutnya, menuntut pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang lebih relevan dan mampu menjaga keseimbangan antara kebutuhan publik, kepentingan pemerintah, dan independensi media.

“Pemerintah tidak hanya berperan sebagai regulator, tetapi juga penyeimbang. Semua pihak—pemerintah, media, dan masyarakat—punya porsi masing-masing dalam ekosistem informasi,” ungkap Agung, mewakili Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

Ia menambahkan, Pemprov Jateng terus mendorong pertumbuhan media lokal melalui berbagai program penguatan kompetensi, termasuk memberikan kesempatan bagi wartawan mengikuti uji kompetensi sebagai upaya menjaga profesionalisme dan kualitas pemberitaan.

Baca juga:  Kemenag Apresiasi Pengabdian Petugas Haji, Serahkan Santunan kepada Keluarga yang Ditinggalkan

Menurut Agung, kredibilitas media tidak hanya diukur dari kecepatan, tetapi juga kemampuan melihat persoalan dari dua sisi. Prinsip cover both sides disebutnya sebagai fondasi penting dalam menjaga kepercayaan publik di tengah banjir informasi.

Forum yang digelar Kemenko Polkam tersebut mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari beragam latar belakang—akademisi, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), hingga Dewan Pers.

Kolaborasi multi-pihak ini dinilai penting untuk membaca tantangan media secara lebih komprehensif, baik dari sisi industri, kualitas produksi informasi, maupun perlindungan terhadap jurnalis.

Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, Marsekal Pertama TNI Arifien Sjahrir, menjelaskan bahwa forum ini bukan sekadar diskusi rutin.

Baca juga:  27.000 Anak PAUD di Jawa Tengah Pecahkan Rekor MURI Lewat Edukasi Membatik Serentak

Hasilnya akan dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan yang dapat dijalankan oleh seluruh pihak terkait.

“Harapannya, rekomendasi ini mampu menciptakan ekosistem media yang lebih sehat—baik secara konten, etika, maupun industrinya,” ujar Arifien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan
Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2025 Capai 5,04 Persen, Didukung Konsumsi dan Ekspor
Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan
Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun
PHBS Goes to Elementary School: KKN Posko 11 Kenalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Jaga Kondusifitas Wilayah, Bupati Kendal Hadiri Sosialisasi Kewaspadaan Dini di Desa Kedungsari

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 08:27 WIB

Pelni Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen untuk Libur Nataru 2025/2026, Ini Rute dan Kapal yang Disiapkan

Sabtu, 22 November 2025 - 05:20 WIB

Ombudsman RI Dorong Integrasi Pengawasan Perlintasan untuk Tekan Lonjakan Kasus TPPO

Jumat, 21 November 2025 - 17:09 WIB

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dorong Digitalisasi UMKM untuk Penguatan Ekonomi Kreatif di Boja

Jumat, 21 November 2025 - 10:12 WIB

Indonesia Perkuat Perlindungan Anak, PPPA dan UNICEF Soroti Kemajuan serta Tantangan ke Depan

Jumat, 21 November 2025 - 07:59 WIB

Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi Nataru 2025/2026, Mobilitas Warga Dipacu Jelang Akhir Tahun

Berita Terbaru