Pemerintah Buka Seleksi Dewan Pengawas dan Direksi BPJS 2026–2031

Senin, 13 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Pemerintah resmi membuka pendaftaran seleksi Dewan Pengawas dan Direksi BPJS untuk dua lembaga besar, yakni BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Berdasarkan pengumuman Panitia Seleksi (Pansel), pendaftaran akan berlangsung pada 14–16 Oktober 2025, dengan informasi yang telah dipublikasikan kepada masyarakat melalui berbagai media sejak 9 Oktober 2025.

Langkah ini menjadi bagian penting dari persiapan periode kepemimpinan baru BPJS untuk masa jabatan 2026–2031, mengingat masa jabatan pengurus periode 2021–2026 akan berakhir pada 19 Februari 2026 mendatang.

Untuk memastikan proses berjalan profesional, pemerintah telah membentuk dua Panitia Seleksi yang masing-masing diatur melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 104/P Tahun 2025 untuk BPJS Kesehatan dan Keppres Nomor 105/P Tahun 2025 untuk BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga:  KKN UIN Walisongo Posko 86 Melaksanakan Sosialisasi Memilih Makanan yang Direkomendasikan dan Berbahaya bagi Lansia

Kedua Pansel dibentuk sesuai Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2015 tentang tata cara pemilihan Dewan Pengawas dan Direksi.

Struktur Pansel terdiri dari dua unsur pemerintah dan lima unsur masyarakat, mencerminkan prinsip keseimbangan antara kebijakan publik dan independensi profesional.

Untuk BPJS Kesehatan, unsur pemerintah berasal dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan, sedangkan untuk BPJS Ketenagakerjaan unsur pemerintah diwakili oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Keuangan.

Adapun unsur masyarakat dalam Pansel berasal dari kalangan berpengalaman di bidang ekonomi, hukum, keuangan, kesehatan, aktuaria, dan manajemen.

Baca juga:  SNPMB 2026 Dimulai Lebih Cepat, Ada Aturan Baru untuk Jalur SNBP

Mereka juga memiliki rekam jejak panjang di sektor perbankan, dana pensiun, asuransi, manajemen risiko, dan teknologi informasi.

Proses seleksi akan berlangsung selama sekitar tiga bulan dengan tahapan berlapis yang menilai kemampuan, integritas, dan visi calon.

Pansel akan melakukan seleksi administrasi, uji kelayakan dan kepatutan, pemaparan visi-misi, tes psikologi, wawancara, hingga pemeriksaan kesehatan.

Ketua Pansel BPJS Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga seluruh proses berjalan terbuka dan berbasis meritokrasi.

“Kami ingin memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan profesional. BPJS Kesehatan membutuhkan figur yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berintegritas tinggi untuk membawa lembaga ini semakin kuat melayani masyarakat,” ujar Kunta, pada Senin, 13 Oktober 2025.

Baca juga:  Gotong Royong KKN Posko 13 UIN Walisongo dan PKK Hadirkan Taman TOGA Johorejo

Sementara itu, Ketua Pansel BPJS Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri optimistis seleksi ketat ini akan melahirkan pemimpin yang mampu memperkuat sistem jaminan sosial ketenagakerjaan nasional.

“Kami percaya proses yang objektif ini akan menghasilkan calon terbaik bangsa yang siap memperkuat sistem jaminan sosial di masa depan,” tegasnya.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor
RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital
UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah
Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh
BSU 2025 Cair Lewat Kantor Pos, Begini Cara Cek dan Ambil Bantuan Rp600 Ribu via Pospay
Lewat COP30, Indonesia Dorong Standar Baru dalam Tata Kelola Kredit Alam
Kasus Perundungan di Tangsel Makan Korban Jiwa, KemenPPPA Desak Penanganan Transparan dan Kolaboratif

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:47 WIB

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor

Rabu, 19 November 2025 - 11:42 WIB

RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital

Rabu, 19 November 2025 - 10:29 WIB

UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Rabu, 19 November 2025 - 07:33 WIB

KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah

Selasa, 18 November 2025 - 18:07 WIB

Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh

Berita Terbaru