Presiden Prabowo Bahas Program Strategis dan Ketahanan Nasional di Pertemuan Kabinet Kertanegara

Senin, 6 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah anggota Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Minggu malam, 5 Oktober 2025.

Pertemuan yang berlangsung tertutup itu membahas perkembangan program strategis pemerintah di bidang kesejahteraan rakyat dan ketahanan nasional.

Menurut keterangan tertulis Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Presiden ingin memantau langsung kemajuan sejumlah program utama yang menjadi prioritas pemerintahan saat ini.

“Presiden Prabowo memanggil beberapa menteri untuk membahas perkembangan berbagai program, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa, Kampung Nelayan, Ketahanan Pangan dan Energi, serta stimulus ekonomi dan program prioritas lainnya,” ujar Teddy.

Baca juga:  Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Energi Terbarukan dan Pendidikan

Salah satu hal yang menjadi sorotan Presiden adalah pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Prabowo menekankan pentingnya standar kebersihan dan kesehatan dalam setiap tahap penyediaan makanan bagi anak-anak penerima manfaat.

Seskab menjelaskan, Presiden meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk segera memperkuat sistem pengawasan kebersihan dapur MBG.

“Presiden menegaskan agar dalam minggu depan, setiap dapur pelaksana sudah dilengkapi alat tes kebersihan makanan, fasilitas pencuci dan pengering higienis dengan air hangat, serta filter air bersih untuk memastikan keamanan konsumsi,” ungkap Teddy.

Baca juga:  Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Aksi Makar, Soroti Mafia Hingga Korupsi

Langkah ini, menurutnya, menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga kualitas program MBG, bukan hanya dari sisi gizi, tapi juga dari aspek keamanan pangan.

Selain soal MBG, Presiden Prabowo juga memberikan perhatian khusus terhadap kondisi pondok pesantren di berbagai daerah.

Ia menugaskan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap bangunan pesantren, khususnya dari aspek keselamatan konstruksi.

“Presiden memerintahkan agar pondok pesantren yang terdaftar diperiksa struktur bangunannya. Bila ditemukan risiko, segera dilakukan perbaikan. Pemerintah juga akan memberikan bantuan renovasi, agar tidak terjadi lagi insiden bangunan ambruk seperti yang pernah terjadi,” jelas Teddy.

Baca juga:  Koperasi Merah Putih Metuk Boyolali Diresmikan, Jadi Simbol Ekonomi Gotong Royong Desa

Arahan tersebut sejalan dengan perhatian Presiden terhadap keselamatan santri serta keberlangsungan pendidikan berbasis pesantren sebagai bagian penting dari pembangunan karakter bangsa.

Pertemuan di Kertanegara malam itu menegaskan kembali pendekatan holistik pemerintahan Prabowo dalam membangun kesejahteraan rakyat.

Mulai dari pemenuhan gizi masyarakat, penguatan ekonomi desa, hingga peningkatan ketahanan pangan dan energi.

“Bapak Presiden menekankan bahwa semua program harus bergerak cepat, terukur, dan bersih. Tujuannya satu: rakyat harus merasakan hasil nyata dari setiap kebijakan,” ujar Seskab menutup keterangannya.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor
RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital
UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah
Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh
BSU 2025 Cair Lewat Kantor Pos, Begini Cara Cek dan Ambil Bantuan Rp600 Ribu via Pospay
Lewat COP30, Indonesia Dorong Standar Baru dalam Tata Kelola Kredit Alam
Kasus Perundungan di Tangsel Makan Korban Jiwa, KemenPPPA Desak Penanganan Transparan dan Kolaboratif

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:47 WIB

Mendagri Minta Daerah Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem dan Ancaman Longsor

Rabu, 19 November 2025 - 11:42 WIB

RUU Perlindungan dan Keamanan Siber Dinilai Mendesak di Tengah Maraknya Anak Terpapar Konten Digital

Rabu, 19 November 2025 - 10:29 WIB

UNS Gandeng Dua RSUD untuk Perkuat Program Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Rabu, 19 November 2025 - 07:33 WIB

KPAI Ingatkan Ancaman Radikalisasi Digital pada Anak, Dorong Penguatan Peran Keluarga dan Sekolah

Selasa, 18 November 2025 - 18:07 WIB

Kreatif dan Edukatif: Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Ganci dari Tutup Botol di SDN Puguh

Berita Terbaru