Pembuatan Gantungan Kunci Resin dari Sampah Bekas Jajan, Wujud Kreativitas Mahasiswa dan Warga dalam Mengurangi Limbah Plastik

Selasa, 12 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatengvox.com – Kendal, 11 Agustus 2025 – Upaya mengurangi limbah plastik terus mendapat perhatian berbagai kalangan, termasuk dari mahasiswa dan masyarakat desa.

Salah satu bentuk nyata adalah kegiatan pembuatan gantungan kunci (ganci) resin berbahan dasar sampah plastik bekas bungkus jajanan, yang berhasil menarik perhatian warga sekaligus menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah secara kreatif.

Kegiatan ini berupa pembuatan gantungan kunci berbahan dasar resin yang dipadukan dengan sampah plastik bekas jajanan.

Sampah plastik yang umumnya hanya dibuang, kini dimanfaatkan kembali dengan cara dipotong kecil-kecil lalu dijadikan hiasan dalam resin bening yang dibentuk menjadi ganci beraneka motif. Hasil karya ini tidak hanya indah dipandang, tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan edukatif.

Baca juga:  KKN UIN Walisongo Semarang Posko 41 Ikut Lestarikan Tradisi Macanan di Dusun Wirogomo

Kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang Posko 06 bersama anak-anak SD Negeri Desa Sedayu, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.

Anak-anak sangat antusias belajar mengolah sampah plastik menjadi kerajinan tangan yang kreatif dan bermanfaat.

Pembuatan ganci resin ini dilakukan setiap Jumat siang mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai di Posko KKN 06 Desa Sedayu, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat dan kebersamaan.

Tujuan utama kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengurangi sampah plastik sekali pakai.

Dengan cara memanfaatkan bungkus bekas jajanan yang biasanya menumpuk di lingkungan, masyarakat bisa mengolahnya menjadi produk bermanfaat dan bernilai jual.

Baca juga:  Dorong UMKM Melek Digital, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 134 Adakan Workshop Digital Marketing di Desa Timpik

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan, kreativitas, serta peluang usaha baru yang dapat menambah penghasilan warga.

Proses pembuatan dimulai dengan mengumpulkan sampah plastik bekas jajanan, kemudian dibersihkan dan dipotong kecil-kecil. Setelah itu, plastik dimasukkan ke dalam cetakan kecil yang telah diisi resin cair.

Agar lebih menarik, peserta menambahkan hiasan tambahan seperti glitter atau potongan kertas warna. Resin kemudian didiamkan hingga mengeras.

Setelah selesai, gantungan kunci dipasangi ring logam sehingga siap digunakan atau dijual. Seluruh tahapan dipandu oleh mahasiswa KKN yang sebelumnya sudah mempelajari teknik dasar pembuatan resin.

Baca juga:  Wujudkan Kenyamanan Beribadah, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bersihkan Masjid Baitul Muttaqin

Antusiasme anak-anak terlihat dari banyaknya yang hadir ke posko 06 untuk ikut menuangkan resin dan menata potongan plastik dalam cetakan.

Mereka tampak gembira melihat bungkus jajanan kesukaan mereka berubah menjadi gantungan kunci unik.

Kegiatan pembuatan ganci resin dari sampah plastik bekas jajan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mengubah pola pikir masyarakat mengenai sampah.

Bahwa sampah bukanlah akhir dari sebuah produk, melainkan bisa menjadi bahan baku kreatif yang bermanfaat.

Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak Desa Sedayu tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga inspirasi untuk menciptakan kerajinan tangan yang ramah lingkungan sekaligus berpotensi menjadi produk unggulan desa.

Editor : Murni A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jatengvox.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gus Yasin Dorong Dakwah Visual Santri Lewat Sinematografi, Pesan Agama Lebih Mudah Diterima Masyarakat
Gerakan “Ibu Jogo Anak” Diluncurkan, Kolaborasi PKK Jateng dan Densus 88 untuk Tangkal Radikalisme Digital
Simulasi Cicilan KUR BRI 2025 dengan Bunga Ringan dan Tenor Panjang
Chiki Fawzy Ikut Global Sumud Flotilla, Bawa Pesan Solidaritas untuk Palestina
Pekan Madaris NU Jepara Meriah, Ratusan Santri Ikui Berbagai Lomba di Madrasah Roudlotuth Tholibin
Daya Beli Turun Tajam, Hipmi Tagih Amnesti Kredit Macet Properti ke Presiden Prabowo
PPG Madrasah Jadi Sorotan, Peserta 2025 Naik Drastis hingga 794% Dibanding 2023
Momentum Maulid Nabi, Nawal Yasin Ajak Jamaah Bergembira dan Meneladani Rasulullah

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 10:41 WIB

Gus Yasin Dorong Dakwah Visual Santri Lewat Sinematografi, Pesan Agama Lebih Mudah Diterima Masyarakat

Selasa, 9 September 2025 - 10:31 WIB

Gerakan “Ibu Jogo Anak” Diluncurkan, Kolaborasi PKK Jateng dan Densus 88 untuk Tangkal Radikalisme Digital

Senin, 8 September 2025 - 14:32 WIB

Simulasi Cicilan KUR BRI 2025 dengan Bunga Ringan dan Tenor Panjang

Senin, 8 September 2025 - 11:52 WIB

Chiki Fawzy Ikut Global Sumud Flotilla, Bawa Pesan Solidaritas untuk Palestina

Senin, 8 September 2025 - 08:00 WIB

Pekan Madaris NU Jepara Meriah, Ratusan Santri Ikui Berbagai Lomba di Madrasah Roudlotuth Tholibin

Berita Terbaru