Jatengvox.com – Peringatan Maulid Nabi kembali menjadi momen penuh makna bagi umat Islam. Hal itu disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang,
Nawal Arafah Yasin, yang juga dikenal sebagai istri Wakil Gubernur Jawa Tengah. Menurutnya, peringatan hari lahir Rasulullah SAW pada 12 Rabiul Awal 1447 Hijriyah seharusnya tidak hanya dirayakan dengan suka cita, tetapi juga dijadikan momentum untuk meneladani akhlak beliau.
“Rasulullah itu hidup dengan ilmu pengetahuan, dan beliau memiliki banyak sekali teladan yang bisa kita ambil ibrah atau pelajaran,” ujar perempuan yang akrab disapa Ning Nawal tersebut, saat memberikan tausiah di hadapan ribuan jamaah Muslimat NU Kabupaten Kendal, dalam acara Maulid Akbar di Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal, Minggu (7/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Ning Nawal menekankan setidaknya ada dua akhlak mulia Nabi Muhammad SAW yang sangat relevan untuk diteladani.
Pertama, kasih sayang kepada sesama manusia tanpa memandang perbedaan. Kedua, kemampuan untuk memaafkan kesalahan orang lain, bahkan ketika menghadapi perlakuan yang menyakitkan.
“(Pelajaran yang bisa diambil) satu, kita harus memiliki hati yang penuh rahmat dan kasih sayang. Kedua, kita memaafkan dan mendoakan yang baik seperti apa yang dilakukan oleh Rasulullah,” pesannya.
Lebih lanjut, Ning Nawal menyinggung kisah hijrah Rasulullah ke Thaif, di mana beliau mendapatkan perlakuan buruk dari penduduk setempat hingga kakinya terluka akibat lemparan batu.
Namun, Nabi sama sekali tidak menyimpan dendam. “Pada waktu hijrah di Thaif itu Rasulullah dilempari batu, kemudian Rasulullah dengan rahmatnya memaafkan penduduk Thaif, yang pada waktu itu menyakiti Rasulullah sampai kakinya berdarah,” jelasnya.
Kisah itu berlanjut dengan hadirnya malaikat gunung yang menawarkan bantuan untuk membalas penduduk Thaif. Tetapi Rasulullah menolak tawaran tersebut dan justru mendoakan kebaikan bagi mereka.
“Tapi Rasulullah mendoakan, semoga Allah memberikan hidayah. Kemudian doa ini diijabah oleh Allah sebelum peristiwa Fathu Makkah, dibukanya tanah Mekah, ahli (penduduk) Thaif berbondong-bondong beriman kepada Allah,” lanjut Ketua TP PKK Jawa Tengah itu.
Selain mengajak umat Islam meneladani akhlak mulia Nabi, Ning Nawal juga mengingatkan pentingnya menyambut hari kelahiran Rasulullah dengan rasa gembira.
Menurut para ulama, kata dia, siapa pun yang bergembira menyambut Maulid Nabi akan memperoleh kebahagiaan dalam hidup, termasuk dikabulkannya cita-cita serta diberikan perlindungan Allah SWT.
“Ini faedah dari Maulid Nabi. Jadi kata ulama, siapa yang kemudian senang dengan adanya Maulid Nabi, itu akan dibahagiakan, dengan kita mendapatkan apa yang menjadi cita-cita kita, harapan kita, dan kita juga diberikan keamanan pada tahun tersebut,” tuturnya.
Editor : Murni A