Jatengvox.com – Sosialisasi tentang bahaya bullying dan cara mencegahnya diselenggarakan sebagai upaya memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pada pelajar, mengenai dampak buruk perundungan.
Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bersama agar tercipta lingkungan belajar dan bermasyarakat yang aman, sehat, serta terbebas dari segala bentuk kekerasan fisik maupun verbal.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SD Negeri Sedayu, guru pendamping, serta Mahasiswi KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang posko 06, dengan moderator dari mahasiswa KKN sendiri.
Sosialisasi dilaksanakan di setiap kelas dengan mendatangi kelas per kelas di SD Negeri Sedayu, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.
Acara berlangsung pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 19 sampai 20 Agustus 2025, pukul 09.00 WIB hingga selesai. Waktu ini dipilih karena menyesuaikan dengan jadwal belajar peserta didik.
Sosialisasi bullying diselenggarakan karena semakin meningkatnya kasus perundungan baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Perundungan dapat menyebabkan trauma psikologis jangka panjang, penurunan prestasi akademik, hingga keretakan hubungan sosial.
Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membekali generasi muda dengan pengetahuan, keterampilan, dan keberanian untuk menolak segala bentuk kekerasan, baik fisik, verbal, maupun melalui media digital.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Sedayu yang menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan toleransi antarwarga.
Selanjutnya, materi sosialisasi disampaikan oleh pemateri utama dengan metode presentasi interaktif, pemutaran video edukasi, serta sesi tanya jawab agar peserta lebih memahami contoh nyata bullying dan cara menanganinya.
Selain itu, mahasiswi KKN juga mengadakan roleplay tentang bagaimana menolak ajakan melakukan perundungan serta bagaimana membantu teman yang menjadi korban. Sebagai penutup, seluruh peserta diajak untuk foto bersama sebagai bentuk komitmen bersama melawan bullying.