Jatengvox.com – Dinda Pasha, salah satu mahasiswi KKN UPGRIS di Kelurahan Ngempon, Kecamatan Bergas, bersama tiga penari cilik asal SD Cendikia, pada Senin, 6 Oktober 2025, tengah melatih siswa-siswa terpilih dalam rangka persiapan menuju KKN UPGRIS Expo yang akan digelar minggu depan.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di posko KKN, yaitu Posyandu Mugi Rahhayu 5, yang menjadi pusat aktivitas mahasiswa selama masa pengabdian.
Para penari cilik yang dilibatkan merupakan siswa-siswi pilihan yang telah memiliki pengalaman menari sebelumnya, sehingga proses pelatihan dapat berjalan lebih efektif dan berfokus pada penyempurnaan gerakan serta ekspresi panggung.
Dinda, yang berasal dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dikenal memiliki keahlian dalam bidang seni tari anak.
Dengan latar belakang akademik dan pengalaman yang mumpuni, ia memberikan pelatihan intensif kepada para peserta, meskipun jadwal kegiatan KKN cukup padat.
Semangat dan dedikasi para penari cilik pun patut diapresiasi, karena mereka tetap berlatih dengan penuh antusiasme dan semangat tinggi.
Sebagai bentuk dukungan, tim KKN UPGRIS juga menyediakan kostum khusus untuk para penari, yang terdiri dari topi tradisional berwarna merah sebagai simbol semangat dan budaya lokal.
Nantinya, para penari ini akan tampil dalam Expo dan berkesempatan mengikuti kompetisi tari dengan hadiah utama sebesar Rp1.500.000.
Kebahagiaan tidak hanya dirasakan oleh para siswa, tetapi juga oleh para guru di SD Cendikia yang bangga melihat anak didiknya tampil dan berkembang melalui kegiatan positif seperti ini.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat dapat memberikan dampak yang inspiratif dan membanggakan.
Penulis : Agastya Rajasya Putra Mahyawi
Editor : Murni A