Jatengvox.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 117 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang bertempat di Desa Doplang, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, menghadirkan inovasi baru dalam program kerja unggulan mereka.
Inovasi ini berupa pengembangan varian rasa pada produk keripik pisang milik warga setempat, Ibu Sukini.
Sebelumnya, keripik pisang yang diproduksi oleh Ibu Sukini hanya memiliki dua rasa, yaitu asin (original) dan manis.
Kini, berkat pendampingan dari mahasiswa KKN UMP, keripik tersebut dikreasikan dengan varian baru yang lebih kekinian, yakni macha, tiramisu, dan coklat.
“Kami ingin membantu warga mengembangkan potensi lokal yang sudah ada agar lebih diminati pasar. Dengan tambahan varian rasa ini, keripik pisang diharapkan mampu menarik minat anak muda dan konsumen yang lebih luas,” ujar Diah Retnowati, salah satu anggota KKN kelompok 117 UMP, Jumat (22/8/2025).
Inovasi tersebut dilakukan di rumah produksi milik Ibu Sukini. Para mahasiswa tidak hanya memberikan ide varian rasa, tetapi juga ikut serta dalam proses produksi.
Mereka mendampingi mulai dari tahap pengolahan, eksperimen rasa, hingga teknik pengemasan yang lebih modern.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya mahasiswa KKN ini. Biasanya saya hanya membuat keripik asin dan manis saja. Alhamdulillah sekarang bisa mencoba rasa baru yang mungkin lebih disukai banyak orang,” tutur Ibu Sukini.
Selain inovasi produk, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan sederhana mengenai branding, desain kemasan, dan strategi pemasaran melalui media sosial.
Hal ini bertujuan agar usaha kecil seperti milik Ibu Sukini dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan mampu bersaing dengan produk serupa di pasaran.
Kepala Desa Doplang, Budi Warsito, S.Kom.I, menyampaikan apresiasinya.
Menurutnya, program kerja mahasiswa KKN sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami senang dengan terobosan yang dilakukan mahasiswa UMP. Harapannya, usaha kecil di desa ini bisa berkembang dan memberikan tambahan penghasilan bagi warga,” ujarnya.
Dengan adanya inovasi ini, keripik pisang khas Desa Doplang tidak hanya hadir sebagai camilan tradisional, tetapi juga memiliki peluang besar untuk menjadi produk unggulan desa yang siap dipasarkan secara lebih luas.
Penulis : Ardika Noza Setiawan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto